Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah agenda penting, mulai
dari kesiapan teknis pelaksanaan upacara, susunan acara puncak, hingga
pelibatan warga binaan dalam kegiatan yang bersifat pembinaan dan hiburan.
Selain itu, dibicarakan pula langkah-langkah penguatan sinergi dengan pihak
eksternal, termasuk koordinasi dengan instansi pemerintah daerah dan mitra
strategis.
Kalapas Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, menekankan
pentingnya momen HBP sebagai sarana memperkuat jati diri pemasyarakatan dan
mempererat kekompakan seluruh jajaran.
“Hari Bhakti Pemasyarakatan bukan hanya seremonial, tetapi
refleksi terhadap pengabdian kita sebagai petugas pemasyarakatan. Saya harap
seluruh panitia bekerja maksimal agar kegiatan berjalan tertib, meriah, dan
tetap bermakna,” tegasnya.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Lapas Kalabahi,
Abdurrahman Haryanto, menambahkan bahwa suksesnya peringatan HBP sangat
bergantung pada koordinasi dan kerja tim.
“Kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan dipersiapkan
dengan matang, baik dari aspek administrasi, logistik, hingga pelibatan warga
binaan dalam kegiatan positif. Ini bagian dari wujud nyata pembinaan,” ujarnya.
Lapas Kalabahi berkomitmen menjadikan HBP ke-61 sebagai momentum meningkatkan semangat pelayanan, pembinaan, dan profesionalisme seluruh jajaran dalam mendukung transformasi pemasyarakatan yang lebih humanis dan bermartabat. (Humas_YP)
0 komentar:
Posting Komentar