Kalabahi, INFO_PAS –Bertempat di
ruang sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Kelas IIB Kalabahi, beberapa warga binaan tengah berjuang menggapai pendidikan
dengan mengikuti ujian paket A, B, dan C. Pelaksanaan ujian ini bekerja sama
dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Wolatang, Alor, Senin (28/04).
Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi,
Chandra Syahputra Tarigan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap warga binaan
yang berpartisipasi dalam ujian ini. “Pendidikan adalah kunci bagi perubahan,
dan hari ini kita menyaksikan bagaimana semangat untuk belajar tetap menyala
meskipun berada di dalam lapas. Ini membuktikan bahwa mereka memiliki tekad
untuk meningkatkan kualitas hidupnya setelah menjalani masa pembinaan,”
ujarnya.
Di sisi lain, salah seorang
pengawas dari SKB Wolatang, Marthen Karpada, juga memberikan pendapatnya. Ia
menekankan bahwa program ini bukan hanya tentang memperoleh ijazah, tetapi juga
memberi kesempatan bagi warga binaan untuk berintegrasi kembali ke masyarakat
dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas. “Kami melihat usaha mereka
yang luar biasa. Mereka tidak hanya belajar untuk lulus ujian, tetapi juga
membangun kepercayaan diri dan membuka peluang lebih besar di masa depan,” kata
Marthen.
Salah seorang warga binaan yang
mengikuti ujian, berinisial PH, turut berbagi perasaannya. “Dulu saya pikir
kesempatan saya sudah habis. Tapi melalui program ini, saya merasa mendapatkan
harapan baru. Bisa belajar lagi, ikut ujian, dan suatu saat nanti memiliki
ijazah adalah sesuatu yang sangat berharga bagi saya,” ucapnya dengan penuh
emosi.
Ujian paket A, B, dan C ini menjadi bukti bahwa pendidikan tetap dapat dijangkau oleh siapa saja, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pidana. Dengan semangat dan dukungan yang tepat, para warga binaan memiliki peluang nyata untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti. (Humas_FW)
0 komentar:
Posting Komentar