This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 18 Juni 2023

Kemenkumham Belum Buka Penerimaan CPNS 2023


Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hingga saat ini, Minggu, 18 Juni 2023, belum membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2023 di lingkungan Kemenkumham. Sehingga dapat dipastikan, berita tentang pendaftaran sipir lapas tahun 2023 untuk lulusan SMA, beserta persyaratannya adalah tidak benar/hoax.

Menurut Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama (Karo Hukerma), Kemenkumham, Hantor Situmorang, sampai detik ini belum ada pengumuman resmi penerimaan CPNS, baik untuk tenaga sipir maupun formasi lainnya.

"Bagi Sahabat Pengayoman yang ingin menjadi pegawai di Kemenkumham, dapat terus memantau situs cpns.kemenkumham.go.id, dan media sosial resmi Kemenkumham," ujar Hantor.

Karo Humas, hukum dan kerjasama berharap masyarakat tidak termakan isu hoax terkait penerimaan CPNS di lingkungan Kemenkumham.

"Sekali lagi kami tegaskan, bahwa pengumuman resmi tentang penerimaan CPNS di lingkungan Kemenkumham Tahun 2023 hanya melalui situs cpns.kemenkumham.go.id, dan akun resmi media sosial," tandas Hantor.

 

Jumat, 16 Juni 2023

SEMANGAT OLAHRAGA MENYALA DI LAPAS KALABAHI : SELURUH WARGA BINAAN MENGIKUTI SENAM PAGI


Kalabahi_Jumat (16/06/23) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi memperlihatkan semangat olahraga yang menyala dengan adanya kegiatan senam rutin yang diikuti oleh seluruh warga binaan. Senam pagi ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para warga binaan sebagai bagian dari upaya pemulihan dan menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Pagi ini, warga binaan berkumpul di Halaman Gereja Zoar Lapas Kalabahi untuk mengikuti kegiatan senam pagi yang diinisiasi oleh pihak Lapas. Senam pagi ini telah menjadi rutinitas yang dilaksanakan setiap hari Jumat sebagai bagian dari program rehabilitasi di dalam Lembaga Pemasyarakatan ini.

Dalam suasana yang penuh semangat dan kegembiraan, para warga binaan berbaris rapi dan mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Gerakan senam yang dilakukan meliputi pemanasan, stretching, serta gerakan aerobik yang dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan kesehatan jantung para warga binaan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, mengungkapkan bahwa kegiatan senam rutin ini memberikan manfaat yang signifikan bagi para warga binaan. 

"Selain menjaga kesehatan fisik, senam juga berperan penting dalam pemulihan dan menjaga kesehatan mental para warga binaan. Kegiatan ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan positif serta kepercayaan diri mereka," ujarnya.

Selain itu, kegiatan senam pagi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara para warga binaan. Mereka saling mendukung dan berinteraksi satu sama lain dengan semangat yang tinggi, menciptakan lingkungan yang positif di dalam Lapas. Hal ini membantu memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan motivasi para warga binaan dalam menjalani proses rehabilitasi.




Kegiatan senam rutin di Lapas Kelas IIB Kalabahi ini juga mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat sekitar. Mereka melihat bahwa Lapas tidak hanya berfungsi sebagai tempat bagi warga binaan untuk menjalani masa pidana, tetapi juga sebagai wadah pembinaan untuk pemulihan dan perubahan positif bagi para warga binaan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan senam rutin ini, semangat olahraga dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan akan terus ditanamkan dalam diri warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi. Hal tersebut merupakan harapan besar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

Tidak hanya itu, Marciana juga mengharapkan agar kegiatan senam pagi bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi, dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi pihak lainnya agar mampu melaksanakan kegiatan positif.

Dalam upaya memastikan keberlanjutan kegiatan senam rutin ini, pihak Lapas Kelas IIB Kalabahi bekerja sama dengan instruktur terlatih untuk menyusun program senam yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan para warga binaan. Program tersebut mencakup variasi gerakan senam, peningkatan intensitas, serta pendekatan yang menggabungkan elemen kebugaran fisik dan kesejahteraan mental.

Dengan adanya kegiatan senam rutin yang diikuti oleh seluruh warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi, harapan dan semangat positif terus tumbuh di antara mereka. Program ini bukan hanya sekadar bentuk rehabilitasi, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam membentuk lingkungan yang sehat, peduli, dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki diri.

Lapas Kelas IIB Kalabahi telah menunjukkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan juga dapat menjadi tempat di mana semangat olahraga dan perubahan positif dapat terwujud. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi Lapas Kelas IIB Kalabahi agar tetap konsisten mengadakan kegiatan positif dan bermakna bagi warga binaan. (Humas_AF)

Rabu, 14 Juni 2023

WUJUDKAN WARGA BINAAN YANG TERAMPIL DAN PRODUKTIF, LAPAS KALABAHI MAKSIMALKAN PROGRAM ASIMILASI MELALUI SIDANG TPP

 


Kalabahi_Rabu (14/06/23)  Dalam rangka mewujudkan warga binaan yang terampil dan produktif, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi di bawah kepemimpinan Yusup Gunawan, memaksimalkan program asimilasi melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Hal ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone.

Dalam sidang TPP kali ini, Lapas Kelas IIB Kalabahi menghadirkan 29 orang warga binaan yang telah memenuhi syarat substantif dan administratif berdasarkan hasil evaluasi oleh Tim Assessor Lapas Kalabahi.

Sidang TPP dipimpin oleh Ketua TPP, Kasi Administrasi Kemanan dan Ketertiban, Yesriel K. I. Bana, selaku Plt. Kasi Binadikgiatja dan dikuti oleh Sekretaris TPP, Henok P. Mabilehi, serta para pejabat struktural eselon IV dan eselon V yang berlaku sebagai anggota TPP.

Dalam sidang, Ketua TPP, Yesriel K. I. Bana, melakukan cross-check data warga binaan yang disidang dan mengingatkan mereka untuk menjaga kepercayaan yang diberikan selama menjalani asimilasi di dalam dan di luar tembok Lapas.




Dari 29 orang warga binaan yang disidang, terdapat 16 orang warga binaan yang memenuhi syarat untuk menjalani asimilasi di luar tembok Lapas, sementara 13 orang lainnya akan menjalani asimilasi di dalam tembok Lapas.

"Saya berharap para warga binaan yang akan menjalani asimilasi di luar tembok Lapas dapat menjaga kepercayaan yang diberikan, karena melalui tahapan ini saudara-saudara dinilai untuk diusulkan mendapatkan program integrasi, berupa Cuti Bersyarat (CB) maupun Pembebasan Bersyarat (PB). Jika dinilai baik dan kooperatif dalam menjalani tahapan asimilasi ini, saudara-saudara berhak untuk diusulkan mendapatkan CB dan PB," ujar Yesriel kepada 29 warga binaan yang disidang TPP.

Selain itu, Yesriel juga berharap agar warga binaan yang siap menjalani asimilasi dapat membangun hubungan sosial yang baik dengan masyarakat selama bekerja di luar tembok Lapas serta menjauhi tindakan melanggar hukum.

"Saudara-saudara akan bekerja di kebun dinas kadelang yang merupakan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) serta membersihkan dan menata halaman kantor. Mohon bekerja dengan baik dan manfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk mengasah keterampilan menjadi lebih baik agar menjadi manusia yang terampil dan produktif," harap Yesriel.

Usai sidang TPP, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, bertemu dengan para warga binaan tersebut dan mendorong mereka untuk mengikuti pembinaan kemandirian melalui asimilasi di luar dan di dalam tembok Lapas dengan tertib serta selalu mengikuti arahan petugas yang mengawal mereka.

Yusup menekankan bahwa program asimilasi di dalam dan di luar tembok Lapas, tidak hanya mendapatkan penilaian pegawai secara khusus, tetapi juga menjadi perhatian masyarakat secara umum, khususnya bagi warga binaan yang menjalakan asimilasi di luar tembok Lapas. Oleh karena itu, Yusup berharap agar mereka dapat menjaga kepercayaan yang diberikan dan melaksanakannya dengan hati-hati serta penuh tanggung jawab.

Yusup mengakhiri pertemuan tersebut dengan mengatakan, "Hargai kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada saudara-saudara. Bekerjalah dengan maksimal, hati-hati, dan penuh tanggung jawab. Bangunlah interaksi yang baik dan humanis dengan masyarakat. Ini merupakan momen bagi saudara-saudara untuk ditempa menjadi manusia yang produktif dan berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat."

Dengan adanya Program Asimilasi ini, diharapkan para warga binaan dapat mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri, mengasah keterampilan, dan membentuk hubungan yang baik dengan masyarakat. Hal ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan mereka untuk reintegrasi ke dalam kehidupan sosial dan hidup produktif setelah masa hukuman selesai. (Humas_AF)




Selasa, 13 Juni 2023

KALAPAS KALABAHI IKUTI SUPERVISI PAGU INDIKATIF SATKER PAS DAN YANKUMHAM KANWIL NTT, KADIVPAS MALIKI : MOMEN TEPAT UNTUK MENILAI RKA, RPD, DAN KALENDER KERJA 2024 SESUAI DENGAN PEDOMAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

 

Kalabahi_Selasa (13/06/23) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan bersama jajaran pengelola keuangan mengikuti secara virtual kegiatan Supervisi Pagu Indikatif Satuan Kerja (Satker) Pemasyarakatan (Pas) dan Pelayanan Hukum dan HAM (Yankumham) di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT Tahun Anggaran (TA) 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Maliki, mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Pejabat Administrator dan Pengawas, Tim Subbag Program dan Pelaporan, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Operator Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L), dan Bendahara di Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Divisi Yankumham secara virtual melalui zoom meeting. Kegiatan ini akan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 13-15 Juni 2023.

Dalam arahannya, Kadivpas, Maliki, menyampaikan agar para operator dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga memiliki pemahaman yang benar dan penuh ketelitian dalam setiap proses penyusunannya. Ia berharap  adanya kesesuaian Pagu dalam dokumen RKA-K/L dengan Pagu Anggaran yang ditetapkan, kesesuaian sumber dana dalam dokumen RKA-K/L dengan sumber dana yang ditetapkan dalam Pagu Anggaran, serta adanya sinkonisasi perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, sehingga kebutuhan anggaran dapat sesuai dengan postur yang tersedia serta penyamaan persepsi standar harga satuan kegiatan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.

Selanjutnya, Maliki mengatakan "Kegiatan ini merupakan momentum tepat dan penting untuk semakin memantapkan komitmen dan konsistensi seluruh jajaran dalam upaya untuk menilik dan menilai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Rencana Penarikan Dana (RPD) dan Kalender Kerja Tahun 2024 di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT, sehingga sesuai dengan pedoman perencanaan dan penganggaran." 



Selain itu, Maliki juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai langkah nyata Kanwil Kemenkumham NTT dalam melakukan fungsi dan tugas pembinaan, pengoordinasian dan pengawasan dalam menyusun rencana kerja dan anggaran yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Maliki menyebutkan beberapa kebijakan belanja TA 2024 khusus Satker Pemasyarakatan yang harus diperhatikan dan diprioritaskan antara lain, Terpenuhinya langganan daya jasa; Belanja pemeliharaan untuk menjaga nilai aset dan masa manfaat gedung bangunan UPT Pemasyarakatan; Dukungan anggaran pada satker pilot project unit layanan disabilitas tahun 2023; Pemenuhan kualitas makanan, sandang, dan perlengkapan mandi narapidana/ tahanan/anak; Pemenuhan Layanan kesehatan, kebutuhan kelompok rentan dan maternal; Layanan pendidikan dan pengentasan anak serta pelatihan keterampilan anak; Pembinaan kemandirian narapidana, rehabilitasi medis dan sosial dengan memperhatikan target dan alokasi anggaran yang telah ditetapkan; Pembimbingan dan pengawasan klien pemasyarakatan; Pengelolaan basan dan baran; serta Pengalokasian anggaran pada rincian output standar biaya keluaran sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan unit eselon I dan kaidah yang berlaku.

Diakhir penyampaiannya, Maliki berharap melalui kegiatan ini, seluruh Operator RKA-K/L dapat menyusun RKA-K/L berdasarkan kaidah penganggaran yang berlaku dan rencana kerja pada level satuan kerja melalui kolaborasi perencanaan dan informasi kinerja anggaran, sehingga pengalokasian anggaran yang dihasilkan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Selesai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan RKA-K/L Pagu Indikatif TA 2024 oleh para Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan para Jabatan Fungsional Umum (JFU) dibawah pengawasan Kasubbag Program dan Pelaporan, Hillon Pisca FoEs, yang berlaku untuk memeriksa kesesuaian alokasi anggaran, Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), kelengkapan dokumen, kelengkapan pengadaan belanja modal, kemudian diberikan rekomendasi atas pemeriksaan dokumen data dukung untuk dapat dilengkapi nantinya oleh para Operator RKA-K/L. (Humas_AN)



PENUHI HAK WARGA BINAAN, LAPAS KALABAHI BAGIKAN PERLENGKAPAN MANDI DAN CUCI


Kalabahi_Selasa (13/06/23) Sebagai bentuk pemenuhan hak warga binaan akan kebersihan diri dan kesehatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi dibawah kepemimpinan Yusup Gunawan dan atas imbauan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, membagikan perlengkapan mandi dan cuci berupa sabun mandi, sabuh cuci, sampo, pasta gigi, dan sikat gigi kepada seluruh warga binaan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kepala Sub Seksi Perawatan, Sepreni A. Malote bersama stafnya, Adryan H. Kolly dan Oris Nenomnanu.

Sementara kegiatan berlangsung, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, berpesan kepada seluruh warga binaan agar dapat memanfaatkan secara baik perlengkapan mandi dan cuci yang dibagikan untuk menjaga kebersihan diri dan kesehatan.



"Manfaatkanlah dengan baik perlengkapan mandi dan cuci yang sudah dibagikan untuk menjaga kebersihan diri demi kenyamanan saudara-saudara. Selalulah menjaga kebersihan dan kesehatan dalam Lapas ini agar terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh rendahnya kesadaran diri untuk menjaga kebersihan," pesan Yusup.

Yusup juga mengimbau kepada mereka agar tidak menggunakan sabun mandi secara bergantian untuk menghindari terjadinya penularan penyakit kulit di antara warga binaan.

Pada momen ini juga, Yusup menekankan kepada mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan Lapas selain menjaga kebersihan diri karena menurutnya, kebersihan diri harus sinkron dengan kebersihan lingkungan Lapas.

"Kalau diri kita sudah bersih, maka lingkungan kita juga harus bersih. Kedua hal ini harus sejalan dan sinkron. Lingkungan yang harus diperhatikan kebersihannya, mulai dari kamar hunian, blok hunian, hingga pada lingkungan di dalam dan di luar Lapas. Mohon untuk menjaganya, sehingga kita semua terhindar dari berbagai macam penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih," tegasnya.

Diakhir penyampaiannya, seluruh warga binaan menyampaikan terimakasih dan siap melaksanakan sesuai imbauan yang disampaikan. (Humas_AN)
 

Rabu, 07 Juni 2023

LUAR BIASA! WARGA BINAAN LAPAS KALABAHI MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEPRAMUKAAN SECARA SIGNIFIKAN


Kalabahi_(07/06/23) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi di bawah kepemimpinan Yusup Gunawan terus melaksanakan pembinaan bagi warga binaan, dengan fokus pada pelatihan kepramukaan di Gugus Depan (Gudep) 01.147-01.148 Lapas Kalabahi. Kegiatan ini diikuti dengan antusias yang luar biasa oleh warga binaan untuk meningkatkan kemampuan kepramukaan mereka secara signifikan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone, memberikan perhatiannya terhadap kegiatan ini.

Pelatihan kepramukaan ini dipimpin oleh anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polres Alor, Kak Ardiyansyah Mahmud dan Kak Sarbini Musa Djuma, dengan dukungan pengurus dan pembina Gudep Lapas Kalabahi. Latihan yang dilaksanakan meliputi Baris Berbaris, Semaphore, Peraturan Baris Berbaris (PBB) Bertongkat, dan Pionering. Pada hari ini, latihan difokuskan pada PBB bertongkat dan Pionering.

PBB bertongkat merupakan bentuk Baris Berbaris menggunakan tongkat sesuai dengan Pedoman Penggunaan Tongkat Pramuka Dalam Baris Berbaris dari Kwartir Nasional. Latihan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa disiplin, serta tanggung jawab. Sementara itu, Pionering merupakan salah satu teknik pramuka yang menggunakan peralatan tongkat dan tali untuk merangkai model objek seperti bangunan kreatif, tandu, menara kaki tiga, menara kaki empat, dan lainnya.



Seluruh warga binaan sangat senang mendapatkan kesempatan baru ini. Mereka sebelumnya hanya melihat pramuka sebagai acara seremonial, tetapi sekarang mereka menyadari manfaat yang diberikan pramuka sebagai bekal ketika mereka bebas dan untuk masa depan mereka. Mereka juga dipersiapkan untuk menjadi Pelatih Pramuka di daerah tempat tinggal mereka.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan kekagumannya terhadap semangat pembinaan yang dilakukan oleh anggota Saka Bhayangkara Polres Alor dan Pengurus Gudep Lapas Kalabahi.

"Saya sangat mengapresiasi semangat para Kakak Pembina dari Saka Bhayangkara Polres Alor dan Para Pengurus Gudep Lapas Kalabahi yang terus melaksanakan pembinaan pramuka kepada warga binaan. Pelatihan ini akan menjadi bekal bagi mereka setelah bebas, sehingga ilmu yang mereka dapatkan dapat diterapkan di lingkungan tempat tinggal mereka," ungkap Yusup.


Pada akhir kegiatan, seluruh warga binaan yang merupakan anggota Gudep Lapas Kalabahi berpartisipasi dengan semangat dan gembira melakukan perlombaan membuat ikatan kaki tiga bersama kakak pembina. (Humas_MH)

 

Kamis, 01 Juni 2023

PERINGATI HARI LAHIR PANCASILA, PEGAWAI DAN WARGA BINAAN LAPAS KALABAHI MENJADIKAN NILAI-NILAINYA SEBAGAI PEDOMAN BERTINDAK DAN BERSIKAP



Kalabahi_Kamis (01/06/23) Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni, jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi dengan penuh khidmat menggelar upacara peringatan di Lapangan Upacara Lapas Kelas IIB Kalabahi. Upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Putu Perdana, yang bertindak sebagai Inspektur upacara.

Dalam suasana yang khusyuk, seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi dengan berbusana pakaian adat berkumpul di lapangan upacara bersama tim pramuka dari warga binaan yang saat itu mengenakan seragam rapi dan saling berdiri berbaris, menunjukkan kedisiplinan yang tinggi dalam menyambut momen bersejarah ini.

Inspektur upacara, Putu Perdana, dengan penuh lugas membacakan amanat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja, menciptakan prestasi, meraih terobosan, serta mengembangkan pembaharuan dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik.

"saya ingin mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian kita. Semoga melalui peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 ini dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023 dan di tahun-tahun yang akan datang. Semoga Allah Subhanawataala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua, untuk kejayaan bangsa dan negara," kata Presiden Joko Widodo melalui amanatnya.




Meskipun Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, tidak berkesempatan hadir di Lapas Kelas IIB Kalabahi untuk mengikuti upacara peringatan, dia tetap turut serta dalam memperingati Hari Lahir Pancasila dengan menghadiri upacara serupa di Kantor Bupati Alor. Keberadaannya di sana mencerminkan kerja sama dan komitmen yang erat antara Lapas Kelas IIB Kalabahi dengan pemerintah daerah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapas Kelas IIB Kalabahi ini menjadi momentum penting bagi seluruh anggota Lapas dan warga binaan untuk merefleksikan makna dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan mampu membangun masyarakat yang beradab dan menjunjung tinggi persatuan serta kesatuan bangsa.

Setelah pembacaan amanat dan penghormatan kepada Pancasila, upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila yang diikuti dengan penuh khidmat oleh seluruh peserta upacara. Suasana hening dan khidmat menggambarkan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.



Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Kalabahi dalam menyelenggarakan peringatan Hari Lahir Pancasila. Dia juga menggarisbawahi pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga dan mempromosikan Pancasila sebagai fondasi utama negara Indonesia.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi momen yang berarti bagi Lapas Kelas IIB Kalabahi untuk memperkuat semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Melalui upacara dan kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat terus menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan sikap yang dijalankan oleh seluruh anggota Lapas serta warga binaan.

Dengan memperkokoh pemahaman dan pengamalan Pancasila, Lapas Kelas IIB Kalabahi berharap dapat turut berperan dalam membangun masyarakat yang beradab, harmonis, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kebhinekaan. Semangat peringatan Hari Lahir Pancasila ini diharapkan akan terus terjaga dan diteruskan dalam setiap langkah menuju kemajuan bangsa dan negara. (Humas_AF)