Ciptakan Momen Kebersamaan, Lapas Kalabahi Gelar Acara Perpisahan 2 Orang Pegawai Diikuti Buka Puasa Bersama

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam momen yang penuh haru dan bahagia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengelar acara perpisahan yang mengesankan bagi 2 (dua) orang pegawai. Acara ini juga disertai dengan buka puasa bersama seluruh pegawai, yang diadakan di Aula Lapas Kalabahi, Rabu (27/03).

 

Kedua pegawai tersebut yakni, Staf Registrasi, Agnesius Naryanto dan Staf Pengamanan, Ikmal Prakoso. Acara perpisahan digelar sebagai bentuk penghormatan kepada dua pegawai yang akan melanjutkan tugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berbeda. Acara ini juga sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi kedua pegawai selama bertugas di Lapas Kalabahi.

 

Acara perpisahan dan buka puasa bersama di pimpin oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, dihadiri seluruh pegawai Lapas Kalabahi dan anggota Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lapas Kalabahi.

 

Acara dimulai dengan penyampaian pesan dan kesan oleh kedua pegawai yang didahului oleh Agnesius Naryanto. Agnesius mengungkapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya dan permohonan maaf kepada Kalapas dan seluruh pegawai atas dukungan dan kerja sama selama ia bertugas di  Lapas Kalabahi.

 

“Pertama, saya ingin menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada bapak Kalapas dan teman teman semua yang sudah mendukung dan bekerja sama selama saya bertugas di sini. Ini adalah momen yang sedih buat saya sebab Lapas Kalabahi merupakan tempat pertama saya bertugas sebagai seorang ASN, Lapas Kalabahi akan selalu ada di hati saya. Saya juga menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya apabila pernah melakukan kesalahan kepada setiap orang yang hadir di sini, saya harap kita dapat bertemu di lain kesempatan,” ungkap Agnesius.

 

Agnesius dan Ikmal menyampaikan ungkapan terima kasih dan perpisahan kepada rekan-rekan pegawai, mereka juga menyoroti pengalaman berharga yang diperolehnya selama bertugas, mereka juga membagikan sentuhan perpisahan yang penuh kebaikan.

 

Di momen perpisahan, Kalapas memberikan apresiasi kepada kedua pegawai yang akan pindah tugas tersebut, dengan memberikan cenderamata berupa kain adat sebagai tanda penghargaan atas kontribusi mereka. Selanjutnya, Yusup memberikan arahan kepada seluruh pegawai yang hadir, menekankan pentingnya dedikasi dan kerja keras dalam menjalankan tugas mereka di Lapas Kalabahi.

 

“Hari ini kita melepas 2 orang pegawai Lapas Kalabahi yang akan melaksanakan tugas di tempat yang berbeda, maka itu saya sampaikan terimakasih kepada pak Agnesius dan pak Ikmal atas dedikasinya selama ini di Lapas Kalabahi, momen yang penting ini semoga menjadi contoh kepada teman teman pegawai yang lain agar selalu menunjukan kinerja yang maksimal. Sebab dimanapun kita berada kita akan tetap bersinar jika kita menunjukan kinerja yang baik,” ujar Yusup.

 

Acara ditutup dengan momen pengambilan foto bersama, yang menandai persatuan dan kebersamaan di antara seluruh pegawai. Kemudian, suasana religius dirasakan dengan doa bersama dan buka puasa, di mana seluruh pegawai berbagi momen kebersamaan dan refleksi atas perjalanan mereka di Lapas Kalabahi.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk menggelar kegiatan seremonial yang bertujuan penting.

 

Peristiwa ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan formal, tetapi juga menjadi wadah untuk menghormati serta mengenang peran penting yang sudah dijalankan oleh Agnesius dan Ikmal dalam memperkuat Lapas Kalabahi. (Humas_AF)

Read More

Jelang Hari Raya Paskah, Warga Binaan Katolik Lapas Kalabahi Laksanakan Ibadah Rutin bersama Kemenag Alor

Kalabahi, INFO_PAS - Di tengah persiapan menyambut perayaan Paskah, warga binaan beragama Katolik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menemukan makna mendalam dalam ibadah rutin yang dilaksanakan bersama penyuluh agama dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, Selasa (26/03).

Dalam suasana yang penuh pengharapan dan keinginan untuk memperbaiki diri, warga binaan berkumpul untuk mengikuti ibadah yang dipimpin oleh para petugas dari Kementerian Agama Kabupaten Alor mereka bersama-sama merenungkan dan mempersiapkan diri dalam menyambut hari Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus

Meskipun di balik jeruji dan batasan fisik, perenungan menyambut kematian dan kebangkitan Yesus Kristus mengilhami mereka untuk tetap berharap dan percaya bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendapatkan pengampunan. "Meskipun kami berada di balik jeruji, kami percaya bahwa Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk kita semua, sehingga pengorbanan-Nya tidaklah sia-sia," ujar salah seorang warga binaan.

Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan menyampaikan harapannya bahwa melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, warga binaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai keagamaan serta memperkuat komitmen mereka untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. "Ibadah rutin yang dilaksanakan memberikan kita semua kesempatan untuk mengambil langkah baru menuju kehidupan yang lebih bermakna dan positif," ujar Yusup.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu menyediakan pembinaan Rohani kepada Warga Binaan (Humas_MdF)

Read More

Antisipasi Gangguan Kamtib, Lapas Kalabahi Lakukan Pembersihan dan Pemangkasan Ranting Pohon di Area Depan Kantor

Kalabahi, INFO_PAS -  Guna mengantisipasi terjadinya pohon tumbang yang bisa menyebabkan gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) akibat angin kencang yang belakangan terjadi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, melakukan kegiatan pemangkasan ranting pohon yang berada di area Lapas Kalabahi , Senin (25/03).

 

Pemangkasan pohon ini dilakukan oleh Warga Binaan dibawah arahan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, melalui Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kalabahi, Saverinus A. Rengi dan Staf Urusan Umum Lapas Kalabahi, Antonius Purwanto, kegiatan ini guna mengatasi gangguan kamtib yang bisa ditimbulkan jika pohon yang berada sekitar jalan umum depan Lapas Kalabahi tersebut tumbang atau patah.

 

Pemangkasan ranting pohon ini selain untuk mengantisipasi gangguan kamtib, juga agar tampak depan dari Lapas Kalabahi bisa lebih menonjol dan estetik untuk dilihat bagi para pengunjung yang datang ke Lapas Kalabahi.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa jalan umum depan Lapas Kalabahi merupakan jalan yang cukup padat oleh kendaraan dan orang khususnya di jam-jam tertentu, hal ini dikarenakan posisi Lapas Kalabahi yang berdekatan dengan fasilitas publik seperti sekolah dan kantor dinas kabupaten. Oleh karenanya jalan umum tersebut harus aman dari berbagai potensi gangguan.

 

"Dengan adanya pemangkasan ranting pohon ini diharapkan para pengendara dan orang yang melintas di jalanan umum depan Lapas Kalabahi bisa lebih aman dan terhindar dari gangguan kamtib seperti pohon tumbang atau patah," ujar Yusup.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan dan ketertiban di sekitar UPT.

 

Pemangkasan pohon ini berhasil menjadikan tampak depan Lapas Kalabahi lebih estetik juga jalan umum yang dilintasi oleh banyak pengendara dan orang menjadi lebih aman untuk dilewati. (Humas_AP)

Read More

Optimalisasi Layanan Prima, Lapas Kalabahi Lakukan Renovasi Fasilitas Pelayanan Publik Berbasis HAM

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam mengoptimalkan fasilitas Pelayanan Publik berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi melakukan renovasi berupa pengecatan ulang dan perbaikan pada guiding block (lantai pemandu) dan warning block (lantai peringatan), Senin (25/03).

 

Renovasi ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen yang kuat terhadap pelayanan publik yang berlandaskan hak asasi manusia (HAM). Dalam menghadirkan suasana yang lebih baik di dalam Lapas, langkah ini menunjukkan bahwa Lapas Kalabahi memprioritaskan kepentingan serta kebutuhan para penerima layanan.

 

Proses renovasi yang dilakukan Lapas Kalabahi dengan memberikan perhatian khusus pada detail dan kebutuhan praktis pengguna fasilitas. Dengan mengawasi proses renovasi secara langsung, petugas Lapas Kalabahi menjamin bahwa setiap aspek dari perbaikan tersebut dilaksanakan dengan teliti dan sesuai standar keamanan yang diperlukan.

 

Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menggarisbawahi pentingnya perbaikan fasilitas dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan merata bagi semua pengguna layanan. Dalam pernyataannya, Yusup menegaskan bahwa Lapas Kalabahi berkomitmen untuk memastikan akses layanan yang setara bagi semua individu, khususnya mereka yang mungkin memiliki kebutuhan khusus, seperti kaum disabilitas.

 

“Lapas Kalabahi memiliki untuk memastikan bahwa setiap individu, termasuk mereka yang mungkin memiliki kebutuhan khusus seperti kaum disabilitas, mendapatkan akses yang setara terhadap layanan yang disediakan,” tegas Yusup.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu mengupayakan fasilitas yang baik bagi penerima layanan. (Humas_AF)

Read More

Mengisi Ramdahan dengan Kegiatan bermanfaat, Lapas Kalabahi Gelar Pesantren Kilat

Kalabahi, INFO_PAS - Mengisi bulan suci ramadhan dengan kegiatan bermanfaat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi gelar kegiatan pesantren kilat yang berfokus pada pengajaran iqra kepada warga binaan muslim, Minggu (24/03).

 

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid At Taubah Lapas Kalabahi tersebut bertujuan untuk menguatkan pemahaman warga binaan dengan Al Quran. Dengan semangat, para warga binaan muslim menyimak dan mempelajari iqra dengan serius.

 

Metode pengajaran yang digunakan adalah melalui iqra, sebuah pendekatan yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman dan mempercepat proses pembelajaran. Ustad Zulfikar, hadir sebagai pengajar untuk memudahkan warga binaan dalam mempelajari Iqra.

 

Inisiatif yang diselenggarakan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Lapas Kalabahi. Sebelumnya, mereka telah melaksanakan kegiatan untuk mengatasi buta baca Al Quran. Pesantren Kilat menjadi lanjutan dari upaya tersebut, sebuah bentuk komitmen yang tak henti-hentinya dari Lapas Kalabahi untuk memberikan yang terbaik bagi para warga binaan.

 

Ustad Zulfikar, yang merasa senang dan terhormat karena diundang untuk menjadi pengajar dalam program ini. Ia mengapresiasi kesadaran dan perhatian Lapas Kalabahi terhadap aspek spiritual para warga binaan.

 

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu dari banyak upaya pembinaan yang akan dilaksanakan. Ia berharap bahwa setiap warga binaan dapat merasakan manfaat dari program-program pembinaan yang diselenggarakan di Lapas Kalabahi.

 

“Tentunya, kegiatan ini hanya salah satu dari berbagai upaya pembinaan yang akan kami laksanakan. Semoga setiap warga binaan dapat merasakan manfaat dari program-program pembinaan yang kami selenggarakan di Lapas Kalabahi." tegas Yusup.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu mengupayakan kegiatan bermanfaat bagi warga binaan.

 

Komitmen yang terus-menerus dari Lapas Kalabahi dalam memberikan pembinaan yang bermakna menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada masa hukuman, tetapi juga mempersiapkan para warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan pribadi yang baik. (Humas_AF)

Read More

Komitmen Wujudkan Pelayanan Unggul: Lapas Kalabahi Kolaborasi Bersama BNI Alor Gelar Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam sebuah langkah bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat budaya pelayanan prima, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi berkolaborasi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Kalabahi dalam menyelenggarakan Sosialisasi Pelatihan Budaya Pelayanan Prima. Acara ini diadakan di Aula Lapas Kalabahi pada pukul 09.00 WITA, Sabtu (23/03).

 

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas Kalabahi ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan. Yusup Menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Kalabahi untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat serta memberikan dampak yang signifikan.

 

“Saya ingin menegasakan bahwa, kegiatan sosialisasi ini adalah manifestasi konkret dari komitmen Lapas Kalabahi untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, sambil memberikan dampak yang signifikan,” tegas Yusup.

 

Sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh tim dari BNI Kalabahi, yang mengulas bagaimana mewujudkan budaya pelayanan prima melalui konsep "Service Excellence". Tim BNI Kalabahi dengan jelas menjelaskan strategi-strategi untuk mencapai standar pelayanan yang unggul.

 

Salah satu poin penting yang disoroti adalah pentingnya memiliki pemimpin yang mampu memberikan arahan dan strategi yang unggul dalam mewujudkan "Service Excellence". Peserta sosialisasi juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktek pelayanan secara langsung, yang dianggap sangat bermanfaat dalam menerapkan teori yang telah disampaikan.

 

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, yang melambangkan komitmen Lapas Kalabahi untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan dan mempertahankan budaya pelayanan prima. Dengan sinergi antara Lapas Kalabahi dan BNI Kalabahi, diharapkan bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin baik dan berdampak positif.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk bersinergi dengan pihak eksternal guna mewujudkan budaya pelayanan prima. (Humas_AF)

Read More

Tim Humas Lapas Kalabahi Tingkatkan Kualitas Melalui Webinar Kehumasan Seri #1 Teknik Produksi Audio Visual

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam upaya memperkuat kualitas kehumasan, Tim Hubungan Masyarakat (Humas) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengambil langkah proaktif dengan mengikuti kegiatan webinar seri #1 Proses Kreatif yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara daring, Jumat (22/03).

 

Dalam webinar yang bertajuk "Teknik Dasar Produksi Audio Visual", tim Humas Lapas Kalabahi terlibat dalam pembelajaran mendalam tentang kreativitas dalam produksi audio visual.

 

Kegiatan yang digelar secara daring ini dihadiri secara virtual tim Humas di Aula Lapas Kalabahi, mencerminkan komitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kehumasan. Narasumber ahli, Abdul Wachid, membawakan materi dengan penuh semangat, fokus pada proses kreatif dalam produksi audio visual.

 

Koordinator Humas Lapas Kalabahi, Putu Perdana, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kehumasan di Lapas Kalabahi. "Teknik Dasar Produksi Audio Visual merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital ini," ujar Putu.

 

"Partisipasi kami dalam webinar ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa kami selalu berada di depan dalam menyampaikan pesan dengan efektif," tambahnya.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu aktif dalam kegiatan atau workshop yang bertujuan meningkatkan kemampuan pegawai.

 

Dengan demikian, partisipasi aktif tim Humas Lapas Kalabahi dalam webinar tersebut tidak hanya mencerminkan komitmen mereka untuk terus berkembang dalam bidang kehumasan, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pengetahuan dan keterampilan teknis dalam menghadapi tuntutan zaman. (Humas_AF)

 

 

Read More