Kamis, 24 Februari 2022

WARGA BINAAN LAPAS KALABAHI DAPAT PENGOBATAN GRATIS DARI PUSKESMAS MEBUNG



Kalabahi_Kamis (24/02/22) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Kalabahi mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis dari Puskesmas Mebung.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Wawan Irawan menyampaikan bahwa kesehatan warga binaan merupakan salah satu point yang sangat penting menjadi perhatian pihaknya untuk ditingkatkan. Menurutnya, warga binaan berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan komprehensif.

"Harapan saya dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang dilakukan oleh Puskesmas Mebung setiap bulan dapat dengan mudah memantau dan mengetahui perkembangan kesehatan warga binaan. Kalau ada warga binaan kami yang sakit, maka langsung ditangani dan diberikan pengobatan yang memadai oleh tenaga kesehatan Puskesmas Mebung " ujar Wawan.

Sementara itu, dokter Joanna Grace selaku dokter penanggungjawab kegiatan saat itu menyampaikan bahwa rata-rata sakit yang dialami warga binaan itu, yakni batuk pilek, nyeri-nyeri otot, kutu air, maag, hipertensi, panu,  dan kurap.



"Saran saya pertama, karena banyak yang batuk pilek, hendaknya mereka selalu diingatkan untuk tetap menggunakan masker. Prokes 5M tetap dijalankan karena kita belum melakukan pemeriksaan swab antigen, sehingga kita tidak bisa mendiagnosa pasti apakah murni common cold saja, ataukah sudah positif Covid-19. Apalagi omicron sudah masuk NTT. Bukan tidak mungkin omicron juga akan masuk ke Alor dan kita bisa saja tertular. Mengingat penyebarannya yang cepat, didukung juga dengan cuaca saat ini yang lumayan ekstrim, ditambah kita kurang taat prokes 5M pasti bisa saja kita tertular. Kedua, ada banyak yang mengeluh gatal-gatal di kaki dan badan, mungkin mereka terus diingatkan untuk lebih menjaga kebersihan diri dan selalu mandi setiap hari menggunakan air yang bersih, sehingga penyakit kulit bisa berkurang. Ketiga, ada pasien yang mengalami penyakit kronik (hipertensi dan diabetes mellitus) dimana harus rutin pengobatannya. Mereka tidak boleh putus obat, mengingat risiko yang ditimbulkan akibat stop konsumsi obat cukup besar. Bisa berpotensi untuk stroke, serangan jantung, gangguan ginjal, sehingga diharapkan pasien-pasien tersebut bisa rutin untuk kontrol dan terus mendapatkan pengobatan," tandas dokter Grace.

Diakhir penyampaiannya, dokter Grace juga mengharapkan agar seluruh pegawai terus memberikan edukasi kepada warga binaan untuk tetap menerapkan prokes 5M dalam aktivitas sehari-hari dan selalu melaksanakan pola hidup sehat dalam Lapas.



   

0 komentar:

Posting Komentar