This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Selasa, 19 Desember 2023
LAPAS KALABAHI RAIH SUKSES DALAM PANEN JAGUNG MANIS KARYA WARGA BINAAN
Senin, 18 Desember 2023
PIPAS LAPAS KALABAHI BERPARTISIPASI DALAM TALK SHOW MENYAMBUT HARI IBU KE-95
Kalabahi, INFO_PAS - Dalam menyambut peringatan Hari Ibu ke-95 di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi aktif berpartisipasi dalam kegiatan Talk Show bertajuk "Perempuan Hebat, Perempuan Bermartabat" yang diselenggarakan secara virtual oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (18/12).
Kegiatan yang diikuti secara virtual melalui Zoom ini berlangsung di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan dihadiri oleh Ketua PIPAS Lapas Kalabahi, Naomi Lapenanga, bersama anggota PIPAS lainnya. Talk Show ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga bertujuan untuk memupuk semangat perempuan dan merayakan peran mereka dalam kemajuan peradaban.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, memberikan apresiasi kepada tim PIPAS Lapas Kalabahi yang aktif terlibat dalam kegiatan ini. "Saya sangat mengapresiasi keterlibatan aktif PIPAS Lapas Kalabahi dalam Talk Show ini. Semangat dan kontribusi positif perempuan dalam pembangunan masyarakat sangat berharga," ujar Yusup.
Yusup juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi PIPAS dan Lapas Kalabahi secara keseluruhan. "Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat dan memberikan pengetahuan baru kepada anggota PIPAS, serta berdampak positif pada kemajuan Lapas Kalabahi," tambah Yusup.
Kegiatan ini juga menjadi atensi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone. Marciana dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu berkontribusi dalam banyak kegiatan positif.
Dengan demikian, partisipasi PIPAS Lapas Kalabahi dalam Talk Show "Perempuan Hebat, Perempuan Bermartabat" menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang memajukan peran perempuan dalam masyarakat. Kegiatan virtual ini menegaskan pentingnya peran perempuan dalam merintis kemajuan dan kesejahteraan bersama. (Humas_AF)
WUJUD TRANSPARANSI, KOPERASI LAPAS KALABAHI GELAR RAT TAHUN BUKU 2023
Kalabahi, INFO_PAS - Dalam wujud transparansi dan evaluasi kinerja, Koperasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 di Aula Lapas Kalabahi. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, dan dihadiri oleh seluruh anggota koperasi.
RAT tahun 2023 ini memiliki tujuan utama untuk membahas beberapa aspek penting, termasuk laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas atas pelaksanaan tugas selama satu tahun terakhir. Aspek yang dibahas melibatkan kelembagaan, usaha, dan keuangan, serta kejadian penting yang perlu dilaporkan kepada anggota. Selain itu, masalah-masalah terkait pengawasan jalannya pengelolaan koperasi juga menjadi fokus pembahasan.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan apresiasi atas kinerja Koperasi Lapas Kalabahi selama satu tahun terakhir. "Saya sangat mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh Koperasi Lapas Kalabahi dalam mendukung program-program yang dilakukan kurang lebih selama satu tahun ini," ujap Yusup.
Yusup juga memberikan masukan agar koperasi dapat terus meningkatkan kinerjanya di tahun mendatang. "Saya berharap agar Koperasi Lapas Kalabahi dapat terus memberikan kontribusi positif dan meningkatkan pelayanannya kepada anggota. Saya menginginkan keterlibatan anggota lebih banyak agar koperasi Lapas Kalabahi mampu memberikan manfaat dan kemajuan yang lebih besar kepada seluruh anggota dan Lapas Kalabahi di tahun mendatang," tambah Yusup.
Sesi selanjutnya melibatkan laporan dari Penanggung Jawab Badan Pengurus Koperasi oleh Ketua Koperasi Lapas Kalabahi, Marthen Sonopaa. Disusul dengan laporan dari Ketua Badan Pengawas Koperasi, Putu Perdana.
Kegiatan RAT juga mencakup sesi tanya jawab antara anggota dan badan pengurus koperasi, memastikan bahwa setiap aspek yang dibahas dapat dipahami dengan baik oleh seluruh anggota. Sesi ini memberikan kesempatan bagi anggota untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Puncak kegiatan ini ditandai dengan pembagian doorprize kepada anggota koperasi yang terpilih. Hal ini tidak hanya memberikan semangat tambahan, tetapi juga menciptakan suasana kebersamaan di antara anggota koperasi.
Kegiatan RAT ini juga menjadi atensi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Marciana dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan para pegawai untuk selalu berkontribusi dalam banyak kegiatan positif yang di lakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing.
Dengan suksesnya RAT tahun 2023, Koperasi Lapas Kalabahi menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi dan terus meningkatkan kinerja agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi anggotanya di tahun mendatang. (Humas_AF)
Sabtu, 16 Desember 2023
JELANG NATARU, LAPAS KALABAHI GELAR APEL SIAGA, PENGGELEDAHAN, DAN TES URINE
Kalabahi, INFO_PAS - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta pencegahan peredaran handphone, Narkoba, dan benda benda terlarang lainnya. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi melaksanakan penggeledahan terhadap seluruh kamar hunian warga binaan, Sabtu (16/12).
Kegiatan penggeledahan ini dilaksanakan pada pukul 19.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan. Kegiatan ini melibatkan seluruh Kepala Seksi (Kasi), para komandan regu, serta seluruh Regu Pengamanan Lapas Kalabahi.
Sebelum kegiatan dimulai Kalapas Kalabahi menyampaikan serangkaian arahan yang mencakup berbagai aspek kewaspadaan dan penjagaan. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya aktivitas di lingkungan Lapas selama musim Nataru, yang secara historis seringkali menjadi periode yang rawan terjadinya insiden.
“Sebelum kegiatan dimulai, saya ingin menyampaikan serangkaian arahan yang mencakup berbagai aspek kewaspadaan dan penjagaan, Saya ingin menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya aktivitas di lingkungan Lapas selama musim Nataru, yang kita tahu seringkali menjadi periode yang rawan terjadinya insiden yang menggangu keamanan dan ketertiban," ujar Yusup.
Tidak hanya menyoroti aspek kewaspadaan dan penjagaan, Kalapas juga mengajak seluruh regu pengamanan untuk menjaga integritas dan mempertahankan jiwa korsa dalam menjalankan tugas mereka. “Tanpa integritas, keamanan di dalam Lapas tidak dapat terjaga dengan baik. Jiwa korsa juga perlu kita pertahankan, kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” tambahnya.
Setelah pengarahan oleh Kalapas selesai, dilakukan tes urine terhadap 20 orang pegawai Lapas Kalabahi yang dipilih secara acak. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa petugas Lapas Klaabahi tetap menjaga profesionalisme dan integritas selama pelaksanaan tugas mereka.
Para pegawai yang menjalani tes urine yakni, Antonino Soares, Irvan Leolay, Yefona Prabila, Ikmal Prakoso, Oris Nenomnanu, Khadarisman Bura, Emil Pantus, Argentino Mboeik, Imanuel Awengkari, Silvino Maya, Arnoldus Marawali, Gim Malaikosa, Randi Mone, Ridwan Djaga, Muhammad Fajri, Alvinto Tiumlafu, Fatur Wijaya, Eza Lamanepa, Amriady Ain, dan Bastian Lily.
Setelah dilaksanakan tes urine terhadap 20 oarang pegawai, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kalabahi, Saverinus A. Rengi, memberikan arahan terkait prosedur penggeledahan sebelum tim melakukan tugasnya.
Tim penggeledahan kemudian dibagi menjadi dua kelompok dan melakukan penggeledahan serentak di tiap-tiap kamar blok hunian warga binaan. Selama proses penggeledahan, 20 orang warga binaan, termasuk yang terlibat dalam kasus narkoba, juga menjalani tes urine untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas.
Dari hasil penggeledahan, beberapa benda terlarang berhasil ditemukan, termasuk botol kaca, paku, gunting, pisau pemotong, dan barang-barang potensial mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Barang-barang tersebut langsung disita dan dimusnahkan sebagai langkah tegas dari Lapas Kalabahi.
Pentingnya kegiatan ini terbukti dari hasil pemeriksaan tes urine yang menunjukkan hasil negatif baik dari 20 orang pegawai maupun 20 orang warga binaan. Dengan demikian, Lapas Kalabahi memberikan jaminan terhadap kualitas pengamanan yang baik. Upaya ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam mencegah potensi risiko keamanan dan meningkatkan pengawasan menjelang perayaan Nataru.
Kegiatan penggeledahan ini juga menjadi atensi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Marciana dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan para pegawai untuk selalu menjaga suasana kondusif di dalam Lapas.
Dengan keberhasilan penggeledahan ini, Lapas Kalabahi menegaskan komitmennya untuk selalu meningkatkan keamanan dan memastikan bahwa Lapas Kalabahi tetap menjadi tempat yang aman dan terkendali, khususnya dalam menghadapi situasi yang rawan menjelang Nataru. (Humas_AF)
Kemenkumham Kembali Raih Kualitas Tinggi dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Jakarta - Di penghujung tahun 2023, sekali lagi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini penghargaan diraih dari Ombudsman RI dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Penghargaan ini di terima oleh Hantor Situmorang, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama yang mewakili Kementerian Hukum dan HAM.
Kemenkumham memperolehan Kategori B (kualitas tinggi) dengan nilai 83,81, meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya, yakni 79,91. Mendapat penilaian peringkat 10 pada lingkup Kementerian.
Ketua Ombudsman menyampaikan penilaian kepatuhan standar pelayanan publik telah dilaksanakan sejak 10 tahun lalu. tepatnya di tahun 2013 katanya dalam acara Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 di Hotel Aryaduta Jakarta.
Selama kurun waktu dilakukannya penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik ini dimulai pada Juni sampai Oktober 2023, Adapun penilaian dilakukan terhadap pejabat dan unit pelayanan di lingkungan Kemenkumham yang meliputi unit pelayanan di Ditjen KI pada Direktorat merek dan Indikasi Geografis, Ditjen AHU pada Direktorat Perdata, Ditjen Imigrasi pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan dan Ditjen PAS pada Lapas Kelas I Cipinang.
Saat memberikan sambutan, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa penilaian kepatuhan ini merupakan bagian dari program prioritas reformasi kelembagaan birokrasi untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, baik di kementerian/lembaga (K/L) di pusat maupun daerah.
Penilaian kepatuhan merupakan bentuk pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik oleh Ombudsman RI yang bertujuan untuk mendorong pencegahan maladministrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu, penilaian kepatuhan juga menjadi tolok ukur terhadap evaluasi dan penguatan pengawasan internal melalui atasan langsung.
Mahfud pun meminta kepada seluruh K/L, Pemda provinsi, hingga pemerintahan kota/kabupaten untuk mematuhi atau mengikuti apa yang menjadi saran dari Ombudsman RI.
“Sejatinya negara yang bijaksana adalah negara yang pemerintahannya patuh kepada lembaga penegakan hukum seperti Ombudsman RI,” ujarnya, Kamis (14/12/2023) sore.
Dalam penilaian ini segenap dimensi, variabel, dan indikator penilaian diambil berdasarkan komponen penyelenggaraan pelayanan publik yang disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012, dan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 yang berkaitan langsung dengan penyelenggara layanan publik.
Adapun dimensi penilaian meliputi dimensi input yang terdiri dari variabel penilaian kompetensi pelaksana dan variabel pemenuhan sarana prasarana pelayanan. Kedua, dimensi proses terdiri dari variabel standar pelayanan. Ketiga, dimensi output terdiri dari variabel penilaian persepsi maladministrasi. Terakhir, dimensi pengaduan terdiri dari variabel pengelolaan pengaduan.
Narahubung
Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama
Jumat, 15 Desember 2023
LAPAS KALABAHI GELAR EVALUASI PROKER 2023 DAN BAHAS RENJA 2024
Dalam memaksimalkan kinerja di tahun mendatang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar kegiatan evaluasi Program Kerja (Proker) 2023 dan membahas Rencana Kerja (Renja) 2024 di aula Lapas Kalabahi, Jumat (15/12). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, diikuti oleh seluruh kepala Seksi (Kasi), Kepala Subseksi (Kasubsi), dan para staf dari masing-masing seksi.
Pada pembukaan kegiatan, Kalapas Kalabahi menyampaikan hasil evaluasi program kerja Lapas selama tahun 2023. Yusup menyatakan bahwa Lapas Kalabahi berhasil mencapai beberapa target yang telah direncanakan.
"Kita telah berhasil mencapai sebagian besar target yang telah direncanakan untuk tahun ini, hal ini tak terlepas dari kerja keras semua pihak yang terlibat. Keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi dan dedikasi tinggi seluruh bidang. Ini bukan hanya pencapaian individu, melainkan hasil dari kerjasama erat dan komitmen luar biasa dari semua orang," ujar Yusup.
Tidak hanya itu, Yusup juga memaparkan rencana kerja Lapas Kalabahi untuk tahun 2024. Ia mengharapkan agar para Kasi dan Kasubsi, beserta seluruh staf, dapat memaksimalkan kinerja mereka agar dapat mencapai seluruh target yang direncanakan termasuk harapannnya untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun tahun mendatang.
"Saya berharap kita dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik Lapas Kalabahi. Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mencapai visi dan misi Lapas Kalabahi, saya berharap Lapas Kalabahi mampu meraih predikat WBK dan WBBM di tahun 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, Yusup juga membahas perkembangan era digital yang semakin pesat. Ia menyoroti bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah merilis aplikasi Sistem Perhitungan Indikator Kinerja Pemasyarakatan (Sprinter-Pas). Dalam konteks ini, ia mengajak semua pihak terlibat untuk memaksimalkan kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan teknologi.
“Di era digital ini saya tidak henti henti untuk mengingatkan saudara sekalian untuk memantapkan kemampuan IT, sebagaimana kita ketahui bersama Kemenkumham RI baru baru sudah merilis aplikasi Sprinter-Pas untuk memperbaiki sistem pemasyarakatan. Untuk itu mari kita mengimbangi kemajuan yang ada dengan kemampuan kita,” tambahnya.
Setelah penyampaian dari Kalapas selesai, masing-masing seksi diberikan kesempatan untuk menyampaikan evaluasi proker selama satu tahun dan renja di tahun 2024. Para Kasi yang menyampaikannya yakni Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Saverinus A. Rengi, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib) Yesriel K. I. Bana, Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik) Muhammad R. Gorjie, dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Putu Perdana. Mereka menyampaikan evaluasi yang cukup kompleks.
Setelah evaluasi Proker dan Renja, Kalapas memberikan arahan dan dorongan kepada seluruh pegawia yang hadir. "Mari kita jadikan evaluasi ini sebagai pijakan untuk terus berkembang. Kita perlu terus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik," pungkasnya.
Kegiatan ini juga menjadi atensi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Marciana dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan para pegawai untuk berinovasi dalam memajukan sistem pemasyarakatan.
Dengan demikian, kegiatan evaluasi dan perencanaan yang digelar di Lapas Kalabahi tidak hanya menjadi sebuah forum untuk memetakan capaian dan proyeksi ke depan, tetapi juga sebuah langkah konkret dalam menjaga kualitas pelayanan dan keamanan dalam sistem pemasyarakatan. (Humas_AF)
Rabu, 13 Desember 2023
TINGKATKAN PEMAHAMAN KEARSIPAN, LAPAS KALABAHI TERLIBAT AKTIF BERSAMA TIM ARSIPARIS KANWIL NTT
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi melangkah maju dalam meningkatkan profesionalisme dan pengelolaan arsipnya melalui kegiatan sosialisasi yang diikuti dengan tema "Penyusutan Arsip di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia." Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengawasan dan pendampingan proses usul musnah arsip di Lapas Kalabahi, Rabu (13/12).
Sosialisasi yang berlangsung di aula Lapas Kalabahi dihadiri oleh perwakilan pegawai dari setiap bidang Lapas Kalabahi. Materi disampaikan oleh Tim Arsiparis Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terdiri dari Meky Sandy, Yuliana Rachmawati, Luru Lidia, dan Diana Ndoloe. Mereka membahas aspek-aspek penting dalam kearsipan, mulai dari surat dinas hingga langkah-langkah pemusnahan arsip.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, membuka kegiatan tersebut dengan penuh apresiasi terhadap Tim Arsiparis Kanwil NTT. Yusup menyatakan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Arsiparis Kanwil NTT yang telah memberikan waktu untuk melakukan sosialisasi tentang kearsipan di Lapas Kalabahi, saya kira ini sangat membantu kami,"
Tak hanya itu, Yusup juga mengekspresikan harapannya bahwa kegiatan sosialisasi ini akan memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan pemahaman para pegawai Lapas Kalabahi tentang kearsipan. "Kami berharap kegiatan sosialisasi ini mampu memberikan manfaat terhadap peningkatan pemahaman para pegawai Lapas Kalabahi tentang kearsipan," tambahnya.
Para pemateri tidak hanya memberikan penjelasan teoritis, tetapi juga mengajak para perwakilan dari setiap bidang di Lapas Kalabahi untuk terlibat langsung dalam pemeriksaan surat dinas. Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi aktif para pegawai Lapas Kalabahi, yang memberikan kesan positif terhadap kegiatan ini.
Di samping itu, kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, yang selalu menekankan pentingnya tertib administrasi termasuk dalam hal kearsipan.
Keseluruhan, kegiatan ini menjadi langkah positif dalam mewujudkan standar pengelolaan arsip yang tinggi dan menjaga ketertiban administratif di Lapas Kalabahi. Dengan antusiasme tinggi para pegawai, terlihat semangat untuk terlibat aktif dalam upaya peningkatan ini. Semoga keberhasilan kegiatan sosialisasi ini menjadi landasan untuk perbaikan lebih lanjut dalam manajemen arsip Lapas Kalabahi. (Humas_AF)