Sabtu, 16 Desember 2023

JELANG NATARU, LAPAS KALABAHI GELAR APEL SIAGA, PENGGELEDAHAN, DAN TES URINE

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta pencegahan peredaran handphone, Narkoba, dan benda benda terlarang lainnya. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi melaksanakan penggeledahan terhadap seluruh kamar hunian warga binaan, Sabtu (16/12).

 

Kegiatan penggeledahan ini dilaksanakan pada pukul 19.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan. Kegiatan  ini melibatkan seluruh Kepala Seksi (Kasi), para komandan regu, serta seluruh Regu Pengamanan Lapas Kalabahi.

 

Sebelum kegiatan dimulai Kalapas Kalabahi menyampaikan serangkaian arahan yang mencakup berbagai aspek kewaspadaan dan penjagaan. Ia  menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya aktivitas di lingkungan Lapas selama musim Nataru, yang secara historis seringkali menjadi periode yang rawan terjadinya insiden.

 

“Sebelum kegiatan dimulai, saya ingin menyampaikan serangkaian arahan yang mencakup berbagai aspek kewaspadaan dan penjagaan, Saya ingin menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya aktivitas di lingkungan Lapas selama musim Nataru, yang kita tahu seringkali menjadi periode yang rawan terjadinya insiden yang menggangu keamanan dan ketertiban," ujar Yusup.

 

Tidak hanya menyoroti aspek kewaspadaan dan penjagaan, Kalapas juga mengajak seluruh regu pengamanan untuk menjaga integritas dan mempertahankan jiwa korsa dalam menjalankan tugas mereka. “Tanpa integritas, keamanan di dalam Lapas tidak dapat terjaga dengan baik. Jiwa korsa juga perlu kita pertahankan, kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” tambahnya.

 

Setelah pengarahan oleh Kalapas selesai, dilakukan tes urine terhadap 20 orang pegawai Lapas Kalabahi yang dipilih secara acak. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa petugas Lapas Klaabahi tetap menjaga profesionalisme dan integritas selama pelaksanaan tugas mereka.

 

Para pegawai yang menjalani tes urine yakni, Antonino Soares, Irvan Leolay, Yefona Prabila, Ikmal Prakoso, Oris Nenomnanu, Khadarisman Bura, Emil Pantus, Argentino Mboeik, Imanuel Awengkari, Silvino Maya, Arnoldus Marawali, Gim Malaikosa, Randi Mone, Ridwan Djaga, Muhammad Fajri, Alvinto Tiumlafu, Fatur Wijaya, Eza Lamanepa, Amriady Ain, dan Bastian Lily.

 

Setelah dilaksanakan tes urine terhadap 20 oarang pegawai, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kalabahi, Saverinus A. Rengi, memberikan arahan terkait prosedur penggeledahan sebelum tim melakukan tugasnya.

 

Tim penggeledahan kemudian dibagi menjadi dua kelompok dan melakukan penggeledahan serentak di tiap-tiap kamar blok hunian warga binaan. Selama proses penggeledahan, 20 orang warga binaan, termasuk yang terlibat dalam kasus narkoba, juga menjalani tes urine untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas.

 

Dari hasil penggeledahan, beberapa benda terlarang berhasil ditemukan, termasuk botol kaca, paku, gunting, pisau pemotong, dan barang-barang potensial mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Barang-barang tersebut langsung disita dan dimusnahkan sebagai langkah tegas dari Lapas Kalabahi.

 

Pentingnya kegiatan ini terbukti dari hasil pemeriksaan tes urine yang menunjukkan hasil negatif baik dari 20 orang pegawai maupun 20 orang warga binaan. Dengan demikian, Lapas Kalabahi memberikan jaminan terhadap kualitas pengamanan yang baik. Upaya ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam mencegah potensi risiko keamanan dan meningkatkan pengawasan menjelang perayaan Nataru.

 

Kegiatan penggeledahan ini juga menjadi atensi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Marciana dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan para pegawai untuk selalu menjaga suasana kondusif di dalam Lapas.

 

Dengan keberhasilan penggeledahan ini, Lapas Kalabahi menegaskan komitmennya untuk selalu meningkatkan keamanan dan memastikan bahwa Lapas Kalabahi tetap menjadi tempat yang aman dan terkendali, khususnya dalam menghadapi situasi yang rawan menjelang  Nataru. (Humas_AF)

0 komentar:

Posting Komentar