Kamis, 28 Desember 2023

Natal yang Bermakna: Lapas Kalabahi Rayakan Bersama dengan Semangat Kepedulian

 

Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, di bawah kepemimpinan Yusup Gunawan, merayakan Natal dengan penuh semangat kepedulian di Gedung Gereja Zoar Lapas Kalabahi, Kamis (28/12). Acara bertajuk "Natal yang Bermakna" ini dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas, warga binaan, keluarga warga binaan, dan para Pendeta (Pdt) Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) lintas Klasis Alor Tengah Utara (ATU)

 

Ibadah perayaan Natal, dipimpin oleh Pdt. Maacha I. M. Laure, selaku Pendeta definitif di Lapas Kalabahi. Ibadah ini berlangsung meriah, karena mencakup berbagai acara seperti persembahan puji-pujian, pembakaran lilin oleh pegawai dan warga binaan, pementasan drama Natal oleh warga binaan, serta pemberian bingkisan Natal kepada Pdt. Maacha I. M. Laure dan dua narapidana yang aktif dalam pelayanan gereja.

 

Kepala Seksi (Kasi) Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib) Lapas Kalabahi, Yesriel K. I. Bana, mewakili Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan sambutan dalam acara ini.

 

Yesriel mengajak semua hadirin untuk merenungkan arti sejati Natal, yaitu cinta, perdamaian, dan harapan. Ia juga menyoroti tema Natal, "Natal yang Bermakna," yang mengajak untuk mendalami nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kepedulian di Lapas Kalabahi.



"Saya menghargai kerjasama dan semangat kebersamaan di antara kita. Melalui perayaan Natal, kita mempererat hubungan, memberikan dukungan, dan berbagi kehangatan kasih dalam keluarga besar ini," ujar Yesriel.

 

Yesriel juga mengimbau agar pegawai dan warga binaan dapat memanfaatkan Natal sebagai kesempatan untuk memaafkan, memulai yang baru, dan menciptakan suasana positif.

 

"Semoga semangat Natal membawa kegembiraan dan kedamaian kepada kita semua. Selamat merayakan Natal yang bermakna, dan semoga kasih dan kebahagiaan Natal menyertai langkah kita di tahun yang akan datang," ungkapnya.

 

Sementara itu, Pdt. Maacha I. M. Laure menyampaikan bahwa Natal yang Bermakna merupakan perjumpaan pribadi umat kristiani dengan Tuhan. Dia berharap agar pegawai dan warga binaan Lapas Kalabahi yang beragama Kristen sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menerima kelahiran Kristus dan mengalami perubahan dalam diri masing-masing.


"Natal mengharus kita untuk hidup baru, meninggalkan perbuatan dosa, dan melaksanakan perbuatan yang benar. Setiap orang, siapa pun dia, tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa, yang harus terus dipoles dengan Firman Tuhan untuk kembali hidup baru dan kembali ke jalan yang benar," tutur Pdt. Maacha.

 

Di sisi lain, salah seorang warga binaan, YM, menyampaikan kebahagiannya karena dapat merayakan Natal bersama keluarga di Lapas Kalabahi. 



"Kami sangat bahagia bisa merasakan Natal bersama dengan keluarga di Lapas Kalabahi. Terima kasih kepada Bapak Kalapas dan seluruh pegawai yang sudah menyelenggarakan natal bersama yang melibatkan keluarga kami," ucap YM.

 

Selain itu, momen perayaan Natal ini mendapat respon positif dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Ia berharap suasana Natal dapat membawa perubahan bagi kehidupan pegawai dan warga binaan Lapas Kalabahi.

 

Acara Natal ditutup dengan saling memberikan salaman dan ramah tamah. (Humas_AN)





 


0 komentar:

Posting Komentar