Selasa, 05 Desember 2023

PIMPIN APEL PAGI, KADIVMIN NTT APRESIASI KINERJA DAN PRESTASI YANG DIRAIH JAJARAN LAPAS KALABAHI


Kalabahi, INFO_PAS - Dalam rangka kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Rakhmat Renaldy, mengambil alih apel pagi dan memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Lapas Kalabahi, Senin (04/12).

Turut hadir dalam apel pagi tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, yang saat itu berdiri mendampingi Kadivmin Kanwil Kemenkumham NTT, dan Tim Divisi Administrasi, sebanyak 3 (tiga) orang, diantaranya Ariany D. Marambadjawa, Henry Sau Sabu, dan Jhopy P. Sihotang, yang berdiri dalam barisan pegawai Lapas Kalabahi.

Dalam amanatnya, Kadivmin Kanwil Kemenkumham NTT, Rakhmat Renaldy, menyampaikan rasa syukurnya, dapat melaksanakan kunjungan kerja dan bergabung bersama jajaran Lapas Kalabahi dalam apel pagi bersama.

"Ucapan rasa syukur saya, karena dalam kesempatan baik ini, saya bisa bergabung melaksanakan kunjungan kerja sekaligus
bisa apel bersama jajaran Lapas Kalabahi dalam suasana cerah mewarnai momentum kita pagi ini. Saya pikir ini akan mewakili kebahagiaan kita bersama," ujar Renaldy.

Mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, dalam kesempatan ini, Renaldy juga ingin melihat dan merasakan langsung kebahagiaan bersama Kalapas Kalabahi dan jajaran yang sudah mengambil langkah maju dalam beberapa kesempatan waktu lalu.



Menurutnya, Lapas Kalabahi telah membangun torehan kebanggaan dengan prestasi yang diraih beberapa waktu lalu, yakni sebagai satuan kerja berpredikat Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) 3 terbaik nasional dari 682 satuan kerja Pemasyarakatan yang ada di Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi kinerja dan prestasi yang diraih Pak Kalapas Kalabahi dan jajaran, sehingga hari ini merupakan kesempatan yang baik bagi saya untuk melihat situasi, suasana, dan bagaimana teman-teman berkarya di sini. Saya ingin merasakan bersama bagaimana motivasi kepemimpinan yang dibangun oleh Pak Kalapas dalam melakukan suatu perubahan yang signifikan dalam waktu yang cukup singkat, kurang lebih satu tahun berjalan. Ini hal yang sungguh luar biasa, karena walaupun Lapas Kalabahi berada di daerah kepulauan Nusa Tenggara Timur, teman-teman masih bisa berkarya, bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada untuk meraih prestasi yang membanggakan," ungkapnya.

Selanjutnya, Renaldy berharap agar prestasi yang telah diraih Lapas Kalabahi, dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, karena melalui prestasi tersebut akan menjadikan Lapas Kalabahi sebagai satuan kerja percontohan di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT, dan sebagai lokasi studi tiru bagi satuan kerja lainnya.

Lebih lanjut, Renaldy berbicara mengenai konsep pembangunan organisasi Kemenkumham sesuai dengan tata nilai Kemenkumham, yakni PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif). Ia minta agar seluruh jajaran Lapas Kalabahi dapat menerapkan tata nilai PASTI dalam memberikan pelayanan publik yang baik dan berkualitas bagi warga binaan dan masyarakat.





"Lapas Kalabahi memiliki 75 orang personil dengan karakter dan ciri khas yang berbeda. Namun, dipersatukan dengan kekompakan, seragam, dan frekuensi yang sama dan luar biasa, sehingga bisa mewakili Kemenkumham NTT dan mewakili 64 ribu pegawai Kemenkumham seluruh Indonesia untuk menggapai prestasi. Ini berarti bahwa budaya kerja yang ada di Lapas Kalabahi sudah baik dan harus dipertahankan," tutur Renaldy.

Diakhir penyampaiannya, Renaldy berharap agar seluruh jajaran Lapas Kalabahi dapat membangun budaya kerja yang baik, dimulai dari knowing yang mewajibkan seluruh pegawai untuk mengetahui program kerja melalui kampanye, doing yang mewajibkan seluruh pegawai untuk melakukan yang diketahui secara bersama-sama, karena kesuksesan tidak diperoleh dari kerja sendiri (superman), tetapi diperoleh dari kerja sama (superteam), serta being yang mewajibkan seluruh pegawai dapat membuat segala hal yang dilakukan menjadi kebiasaan, melekat dalam diri, dan meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi. 

Sementara itu, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, usai apel pagi menanggapi penyampaikan Kadivmin Kanwil Kemenkumham NTT. Yusup menyatakan bahwa kehadiran Kadivmin Kanwil Kemenkumham NTT di Lapas Kalabahi membawa semangat baru, karena memberikan dukungan yang mendorong Lapas Kalabahi untuk terus maju dan berada pada posisi terbaik.

Oleh karena itu, Yusup menegaskan bahwa ia akan menindaklanjuti penyampaian Kadivmin Kanwil Kemenkumham NTT dengan mendorong jajarannya untuk sama-sama bergerak maju dengan tetap mempertahankan kinerja dan prestasi yang sudah diraih untuk mampu meraih berbagai prestasi lainnya.

"Kekompakan antar pegawai sudah kami bangun. Visi dan misi kita tentunya sama untuk kemajuan Pemasyarakatan. Kami masih perlu penyatuan persepsi setiap saat untuk dapat mempertahankam kinerja dan prestasi yang diraih sebagai acuan untuk meraih prestasi-prestasi lainnya," tandas Yusup.

Melalui predikat P2HAM yang telah diraih Lapas Kalabahi, Yusup juga menyerukan rasa optimisnya bersama seluruh jajaran untuk membawa Lapas Kalabahi meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2024.

"Kalau tahun ini dengan segala keterbatasn kami bisa meraih predikat P2HAM, maka tahun depan saya pastikan Lapas Kalabahi bisa meraih predikat WBK," pungkasnya. (Humas_AN)

0 komentar:

Posting Komentar