Jumat, 15 Desember 2023

LAPAS KALABAHI GELAR EVALUASI PROKER 2023 DAN BAHAS RENJA 2024

Dalam memaksimalkan kinerja di tahun mendatang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar kegiatan evaluasi Program Kerja (Proker) 2023 dan membahas Rencana Kerja (Renja) 2024 di aula Lapas Kalabahi, Jumat (15/12). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas)  Kalabahi, Yusup Gunawan, diikuti oleh seluruh kepala Seksi (Kasi), Kepala Subseksi (Kasubsi), dan para staf dari masing-masing seksi.

 

Pada pembukaan kegiatan, Kalapas Kalabahi menyampaikan hasil evaluasi program kerja Lapas selama tahun 2023. Yusup menyatakan bahwa Lapas Kalabahi berhasil mencapai beberapa target yang telah direncanakan.

 

"Kita telah berhasil mencapai sebagian besar target yang telah direncanakan untuk tahun ini, hal ini tak terlepas dari kerja keras semua pihak yang terlibat. Keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi dan dedikasi tinggi seluruh bidang. Ini bukan hanya pencapaian individu, melainkan hasil dari kerjasama erat dan komitmen luar biasa dari semua orang," ujar Yusup.

 

Tidak hanya itu, Yusup juga memaparkan rencana kerja Lapas Kalabahi untuk tahun 2024. Ia mengharapkan agar para Kasi dan Kasubsi, beserta seluruh staf, dapat memaksimalkan kinerja mereka agar dapat mencapai seluruh target yang direncanakan termasuk harapannnya untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun tahun mendatang.

 

"Saya berharap kita dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik Lapas Kalabahi. Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mencapai visi dan misi Lapas Kalabahi, saya berharap Lapas Kalabahi mampu meraih predikat WBK dan WBBM di tahun 2024," ujarnya.

 

Lebih lanjut, Yusup juga membahas perkembangan era digital yang semakin pesat. Ia menyoroti bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah merilis aplikasi Sistem Perhitungan Indikator Kinerja Pemasyarakatan (Sprinter-Pas). Dalam konteks ini, ia mengajak semua pihak terlibat untuk memaksimalkan kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan teknologi.

 

“Di era digital ini saya tidak henti henti untuk mengingatkan saudara sekalian untuk memantapkan kemampuan IT, sebagaimana kita ketahui bersama Kemenkumham RI baru baru sudah merilis aplikasi Sprinter-Pas untuk memperbaiki sistem pemasyarakatan. Untuk itu mari kita mengimbangi kemajuan yang ada dengan kemampuan kita,” tambahnya.

 

Setelah penyampaian dari Kalapas selesai, masing-masing seksi diberikan kesempatan untuk menyampaikan evaluasi proker selama satu tahun dan renja di tahun 2024. Para Kasi yang menyampaikannya yakni Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Saverinus A. Rengi, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib) Yesriel K. I. Bana, Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik) Muhammad R. Gorjie, dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Putu Perdana. Mereka menyampaikan evaluasi yang cukup kompleks.

 

Setelah evaluasi Proker dan Renja, Kalapas memberikan arahan dan dorongan kepada seluruh pegawia yang hadir. "Mari kita jadikan evaluasi ini sebagai pijakan untuk terus berkembang. Kita perlu terus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik," pungkasnya.

 

Kegiatan ini juga menjadi atensi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Marciana dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan para pegawai untuk berinovasi dalam memajukan sistem pemasyarakatan.

 

Dengan demikian, kegiatan evaluasi dan perencanaan yang digelar di Lapas Kalabahi tidak hanya menjadi sebuah forum untuk memetakan capaian dan proyeksi ke depan, tetapi juga sebuah langkah konkret dalam menjaga kualitas pelayanan dan keamanan dalam sistem pemasyarakatan. (Humas_AF)

0 komentar:

Posting Komentar