Kalabahi_Jumat (23/12/22) Untuk mengantisipasi terjadinya cuaca buruk di akhir Tahun 2022 dan awal Tahun 2023, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan melakukan penebangan pohon-pohon tinggi yang terletak di depan kantor dan rumah dinas.
Hal tersebut dilakukannya untuk mencegah pohon-pohon tinggi tumbang dan menimpa kantor dan rumah dinas akibat cuaca buruk dengan hujan dan angin kencang yang biasa terjadi setiap tahunnya.
"Kemarin Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah melayangkan Surat terkait dengan Peringatan Dini Pertumbuhan Bibit Siklon Tropis Invest 90S. Dampak tidak langsung dari Bibit Siklon Tropis Invest 90S adalah hujan dengan intensitas sedang sampai lebat dan angin kencang yang dapat terjadi pada seluruh wilayah Provinsi NTT. Itu artinya bahwa Kabupaten Alor termasuk di dalamnya. Oleh karena itu, saya perintahkan pegawai dibantu warga binaan untuk mengantisipasinya dengan menebang pohon-pohon yang tinggi dan dahan-dahannya yang menyondong ke arah kantor dan rumah dinas, sehingga kantor dan rumah dinas tidak tertimpa pohon ataupun dahan kayu akibat angin kencang dan menyebabkan rusak berat," ujar Yusup.
Yusup juga menyampaikan bahwa tindakan yang diambilnya itu sebagai wujud dari mempelajari pengalaman kejadian badai seroja yang terjadi pada awal Tahun 2021.
"Kita belajar dari pengalaman yang terjadi di NTT pada awal tahun 2021, yakni badai seroja yang memakan korban jiwa begitu banyak dan merusak rumah serta fasilitas negara. Hal tersebut tidak boleh terjadi lagi dengan cara kita melakukan hal-hal kecil yang mampu kita lakukan, seperti menebang pohon dan dahan kayu saat ini," pungkas Yusup.
0 komentar:
Posting Komentar