Kalabahi_Senin (19/12/22) Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan beserta seluruh jajaran mengikuti Upacara Hari Bela Negara ke-74 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI secara virtual.
Upacara ini turut diikuti secara virtual oleh Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone bersama para Pimti Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, dan Staf serta seluruh ASN yang tersebar di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Nusa Tenggara Timur.
Sekretaris Jenderal, Andap Budhi Revianto selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo yang mengajak seluruh komponen bangsa agar bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi masing- masing untuk ikut serta dalam Bela Negara.
“Jadikan hari ini sebagai momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,” tutur Andap.
Lebih lanjut, Andap menyampaikan arahan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly jelang hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Sedikitnya ada lima arahan penting, meliputi penyelesaian tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab secara profesional dan akuntabel; pengaturan pembagian cuti tahunan; kesiapan pengamanan libur Nataru; kesiapan operasional gerai-gerai pelayanan publik; serta penyiapan rencana dan langkah-langkah kontijensi menghadapi anomali musim.
“Cuti bersama tahun ini ditiadakan, artinya mekanisme libur Natal dan Tahun Baru sama seperti libur pada hari biasa (Sabtu dan Minggu). Hari Senin masuk kembali,” tegasnya.
Selanjutnya, Andap membicarakan terkait pengamanan. Ia mengharapkan agar seluruh jajaran Kemenkumham dapat memastikan keamanan masing-masing lingkungan kerja, baik di kantor maupun di layanan publik dengan menyegel ruangan dan mengecek on the spot, karena menurutnya walaupun ditengah suasana libur, pelayanan keimigrasian di bandara tetap harus berjalan dengan baik. Begitu juga pemberian hak remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani dan program Natal WBP bersama keluarga.
“Layanan kunjungan maupun penitipan makanan untuk diantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya penyelundupan narkoba, miras, dan sebagainya,” imbaunya.
Andap juga meminta agar seluruh jajaran Kemenkumham dapat meningkatkan kewaspadaan dan membangun komitmen bersama dalam upaya penanggulangan bencana seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor dan sebagainya. Termasuk jangan terjebak di dalam euforia perayaan Nataru untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, serta tetap patuh pada protokol kesehatan.
Diahir arahannya, Andap mengucapkan selamat menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kepada seluruh jajaran Kemenkumham serta mengingatkan kembali resolusi tahun 2023 yang disampaikan Menkumham dalam acara Refleksi Akhir Tahun, yakni mewujudkan Kemenkumham yang semakin PASTI dan BerAkhlak dengan bekerja secara cepat, tepat, ikhlas dan hasilnya akuntabel.
0 komentar:
Posting Komentar