Kalabahi_Rabu (28/12/22) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi dibawah Kepemimpinan Yusup Gunawan dan Pengawasan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone menggelar Ibadah Perayaan Natal Bersama Tahun 2022.
Ibadah yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan beserta seluruh pegawai dan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Tidak hanya itu, pihak eksternal, yakni Kepala Puskesmas Mebung beserta Staf, beberapa Pendeta dan beberapa keluarga warga binaan turut bersukacita bersama mengikuti Ibadah Perayaan Natal Bersama di Lapas Kelas IIB Kalabahi.
Ibadah Perayaan Natal ini dipimpin oleh Pdt. Yovenista A. Selan selaku Ketua Majelis Jemaat GMIT Eklesia Aikoli.
Dalam khotbahnya, Pdt. Yovenista mengimbau seluruh warga binaan agar dapat menanggalkan segala perbuatan yang melanggar kebenaran dan ketetapan Yesus Kristus serta menjadi manusia yang hidup baru mengikuti jalan kebenaran sesuai dengan makna Thema Natal : "Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain".
Perayaan Natal diselingi dengan pementasan drama Natal yang dilakoni oleh beberapa narapidana laki-laki sebagai aktornya.
Pada momen natal bersama, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan thema natal tahun ini, Ia mengharapkan agar seluruh warga binaan maupun pegawai dapat hidup sesuai dengan yang Tuhan kehendaki dengan kembali pada jalan yang benar.
"Saya ingin menyampaikan bahwa warga binaan Lapas yang berada di daerah Jawa dan Sumatera sangat banyak. Penghuni satu Lapas saja bisa mencapai ribuan orang. Namun, khusus untuk Lapas Kalabahi dan beberapa Lapas di NTT, warga binaannya hanya seratusan orang atau dibawah seribu. Itu artinya bahwa masih lebih banyak orang berada pada jalan yang benar dan sedikit orang berada pada jalan yang salah. Jadi, tugas kita adalah mengikis atau mengurangi angka kejahatan itu secara perlahan-lahan agar dapat hidup damai, tentram, maju dan sejahtera," tutur Yusup.
Yusup juga menyampaikan bahwa di dunia ini tidak ada orang yang sempurna dan serba mempunyai kelebihan dibandingkan dengan orang yang lainnya karena menurutnya di sisi lain setiap orang juga mempunyai kekurangan oleh karena semua orang diciptakan sama di mata Tuhan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan.
"Oleh karena itu, para warga binaan harus dapat menempa diri, mengasa diri, dan menimba ilmu untuk lebih maju ke depan. Mari saudara-saudara manfaatkan momen natal ini untuk dapat mengintrospeksi diri, sehingga bebas dari Lapas dapat menjadi manusia yang baik dan berguna bagi keluarga, nusa dan bangsa," Imbaunya.
Yusup menegaskan bahwa para warga binaan ada di Lapas Kelas IIB Kalabahi bukan merupakan orang yang terbuang dan bukan sampah. Tetapi mereka adalah orang yang diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk dapat merubah hidup.
Kepada seluruh pegawai, Yusup berharap agar momen natal dapat membawa damai dan sukacita di hati masing-masing untuk dapat berdamai dengan rekan kerja, keluarga, dan masyarakat sekitar.
"Mari kita bangun suasana kerja yang harmonis serta lebih lagi menunjukkan kinerja kita di Tahun 2023 untuk kamajuan Kementerian Hukum dan HAM terlebih Lapas Kelas IIB Kalabahi yang kita cintai," ajak Yusup.
Lebih lanjut, Yusup mengucapkan terimakasih kepada pendeta-pendeta yang melayani di Lapas Kelas IIB Kalabahi karena menurutnya sudah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan membina para warga binaan untuk kembali ke jalan yang benar dan hidup lebih baik lagi.
"Saya ucapkan selamat merayakan Natal 2022 dan menyongsong Tahun Baru 2023. Tuhan menyertai kita semua," pungkas Yusup.
Akhirnya, Syukuran Ibadah Perayaan Natal Bersama ini ditandai dengan ramah tamah.
0 komentar:
Posting Komentar