Kamis, 22 Desember 2022

IKUT PANEN MELON BERSAMA, KALAPAS KALABAHI APRESIASI DAN BANGGA DENGAN HASIL KARYA MANTAN NAPINYA



Kalabahi_Kamis (22/12/22) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan didampingi Kasubsi Kegiatan Kerja, Abdurrahman Haryono dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Alor, Ponciano Correia mengikuti kegiatan Panen Melon bersama mantan narapidana an. Alberto Da Silva.

Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan saat melaksanakan kegiatan panen melon bersama di kebun milik mantan napi, Alberto Da Silva yang teletak di Mali Desa Kabola Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor.

"Saya sangat mengapresiasi dan bangga sekali dengan hasil karya mantan narapidana kami, Bapak Alberto Da Silva karena hari ini saya diundangnya secara khusus untuk mengikuti kegiatan panen melon bersama hasil pertaniannya. Sungguh sesuatu yang sangat luar biasa dan membanggakan kami ketika ada mantan napi Lapas Kalabahi yang berhasil membawa ilmu dan keterampilannya selama mengikuti pembinaan kemandirian dalam bidang pertanian di Lapas Kalabahi untuk diimplementasikan dalam kegiatannya sehari-sehari setelah menghirup udara segar dengan bercocok tanam di lahan pertanian miliknya sendiri," ujar Yusup.

Lebih lanjut, Yusup mengatakan bahwa keberlanjutan dari pembinaan di Lapas Kelas IIB Kalabahi itu sama seperti yang sudah dilakukan oleh mantan napi, Alberto Da Silva.



"Lapas Kalabahi tidak hanya memberikan pembinaan kemandirian bercocok tanam begitu saja dan kemudian selesai. Namun, ada keberlanjutannya. Keberlanjutannya sama seperti yang Bapak Alberto Da Silva buat saat ini. Hasil dari pembinaan kemandirian di Lapas Kalabahi, Bapak Alberto Da Silva dapat mewujudnyatakan dalam kehidupannya sehari-hari dengan bercocok tanam melon dan sekarang bisa kita panen bersama," ujarnya.

Selanjutnya, Yusup membeli melon yang dipanennya dan berharap agar Bapak Alberto Da Silva dapat melanjutkan kegiatan pertaniannya dengan menanam berbagai macam tanaman holtikultura dan lain sebagainya, Apalagi menurut Yusup pada tahun 2023 dunia dan termasuk Indonesia akan menghadapi resesi pangan yang sangat luar biasa.

"Bapak harus jadi contoh buat saudara-saudara kita di dalam Lapas Kalabahi dan contoh bagi masyarakat sekitar. Berjuang terus dan sukses selalu," pungkas Yusup.

Sementara itu, mantan napi Lapas Kelas IIB Kalabahi, Alberto Da Silva menyampaikan bahwa selama ia menjalani berbagai bentuk pembinaan di Lapas Kelas IIB Kalabahi, ia selalu menjalaninya dengan penuh hikmat, karena menurutnya ketika ia berbuat salah dan dipidana di Lapas, ia merasa hal tersebut merupakan cara Tuhan untuk menegur sekaligus membinanya untuk menjadi lebih baik di masa depan.

"Wujud dari cara Tuhan menegur dan membina saya untuk menjadi baik di masa depan adalah dengan saya memperoleh banyak ilmu dan kemampuan ketika mengikuti pembinaan kemampuan dan keterampilan bertani dan selanjutnya saya pakai kemampuan itu untuk bercocok tanam menghidupi keluarga saya. Saya sampaikan terimakasih kepada Bapak Kalapas dan semua jajaran Lapas Kalabahi yang banyak meluangkan waktu untuk membina saya secara tulus dan ikhlas selama menjalani pidana di Lapas Kalabahi, sehingga pada hari ini saya bisa mengundang Bapak Kalapas dan jajaran untuk hadir melihat dan panen hasil karya saya ini," tutup Alberto.






 

0 komentar:

Posting Komentar