Kamis, 19 Oktober 2023

LAPAS KALABAHI GELAR PANEN RAYA JAGUNG KETAN, TOMAT, DAN SAYUR-MAYUR SEKALIGUS



Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi di bawah kepemimpinan Yusup Gunawan, menggelar kegiatan panen raya jagung ketan atau pulut, tomat, dan sayur-mayur sekaligus, bertempat di Kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) warga binaan yang terletak di Kadelang, Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Kamis (19/10). Kegiatan ini berhasil memanen 500 kilogram (kg) jagung ketan, 200 kg tomat, dan 10 bedeng sayur-mayur yang terdiri dari 6 bedeng sayur kangkung, 3 bedeng sayur sawi, dan 2 bedeng sayur kol.

Panen raya ini dilakukan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, yang saat itu didampingi oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Kegiatan Kerja (Giatja), Abdurrahman Haryono, Kepala Subseksi (Kasubsi) Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Regbimkemas), Henok P. Mabilehi, bersama para Staf Pelaksana Lapas Kalabahi dan warga binaan asimilasi.

Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan panen raya seperti ini sudah sering dilakukan oleh Lapas Kalabahi. Hal tersebut terjadi karena menurutnya, warga binaan asimilasi yang dipekerjakan mengelola kebun tersebut, bekerja secara maksimal, rajin, memiliki kemampuan dan keahlian yang memadai, serta patuh terhadap petugas yang mengawal.

Terlepas dari itu, Yusup juga meyakini bahwa hasil panen yang diperoleh Lapas Kalabahi merupakan wujud kerja keras petugas yang mengawal, Pak Markus D. Koranglawang, dalam membimbing dan mengarahkan warga binaan asimilasi, wujud dukungan yang luar biasa dari seluruh jajaran Lapas Kalabahi, serta wujud dukungan dari Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Kabupaten Alor dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

"Atas dukungan semua pihak, hari ini kami dapat memanen jagung pulut sebanyak 500 kg, tomat sebanyak 200 kg, dan sayur-mayur sebanyak 10 bedeng. Harapannya, hasil panen ini dapat meningkatkan setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), modal kerja, dan penghasilan bagi warga binaan asimilasi," ujar Yusup.



Yusup juga mengharapkan agar hasil panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Alor. Walaupun, berada dalam musim kemarau.

Lebih lanjut, Yusup juga menyampaikan bahwa hasil panen yang diperoleh akan langsung dijual kepada pihak-pihak yang telah memesan lebih awal sebelum dilaksanakannya panen raya. Pihak-pihak tersebut, yakni para pegawai Lapas Kalabahi, masyarakat sekitar kebun SAE warta binaan, serta para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kabupaten Alor.

"Setelah panen, kami tidak susah lagi untuk mencari pembelinya. Pembelinya ada dari kalangan pegawai, masyarakat sekitar, dan para pemilik UMKM yang ada di Kabupaten Alor. Sebelum panen, mereka sudah pesan terlebih dahulu. Jadi, setelah panen mereka langsung mengambilnya di sini atau kami yang antar langsung ke tempat mereka," jelasnya.

Selanjutnya, pada kesempatan yang sama, Yusup mengimbau seluruh warga binaan asimilasi agar dapat mengikuti proses pembinaan kemandirian di bidang pertanian secara maksimal karena menurutnya, kegiatan pembinaan kemandirian tersebut sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas keterampilan dan kemampuan mereka di bidang pertanian serta hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut, dapat membantu mereka secara finansial selama menjalani pidana di Lapas Kalabahi.

Sementara itu, dari tempat yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, memberikan apresiasi kepada Kalapas Kalabahi dan jajaran serta para warga binaan asimilasi atas keberhasilan tersebut.



Marciana berharap agar kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan yang telah dilakukan Lapas Kalabahi, dapat berlanjut dan dipertahankan karena selain membawa dampak positif bagi warga binaan, juga memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kabupaten Alor.

"Ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan harus berlanjut serta dipertahankan. Melalui pembinaan kemandirian seperti ini, publik akan tahu bahwa warga binaan Lapas Kalabahi tidak hanya menjalani pidana di dalam Lapas, tetapi melakukan banyak hal positif dan memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah," pungkas Marciana. (Humas_AN)







 

0 komentar:

Posting Komentar