Kalabahi_Jumat (11/08/23) Suasana hangat dan penuh bahagia terasa di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi ketika para warga binaan antusias mengenakan baju batik baru yang dibagikan kepada mereka. Dalam langkah yang penuh makna, staf keperawatan Lapas, Adriyan H. Koli, dengan penuh kepedulian membagikan baju-baju batik ini kepada seluruh warga binaan yang beragama Kristen.
Baju batik yang diberikan kepada warga binaan ini dibagikan secara langsung oleh staf keperawatan Lapas Kelas IIB Kalabahi, Adriyan H. Koli. Sejumlah warga binaan tampak bersukacita ketika menerima baju batik baru ini, yang tidak hanya akan memberi mereka pakaian yang layak, tetapi juga memberikan semangat baru dalam menjalani hari-hari di dalam lembaga pemasyarakatan.
Yusup Gunawan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, menyampaikan bahwa pembagian baju batik ini adalah wujud nyata dari kepedulian Lapas Kalabahi terhadap kebutuhan dan kenyamanan warga binaan, khususnya bagi mereka yang menjalankan ibadah agama Kristen. Ia berharap bahwa baju batik ini akan membantu warga binaan untuk melaksanakan ibadah dengan khidmat.
Tindakan ini merupakan bukti konkret dari perhatian yang tulus dari pihak Lapas Kelas IIB Kalabahi terhadap kebutuhan dan hak-hak warga binaan. "Kami ingin memberikan dukungan penuh kepada seluruh warga binaan, terutama yang beragama Kristen, agar dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk," ujar Yusup Gunawan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi. Langkah ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip HAM yang menegaskan pentingnya menghormati hak-hak agama setiap individu, termasuk warga binaan.
Tindakan Lapas Kelas IIB Kalabahi ini juga mendapat perhatian dari Marciana D. Jone, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur. Upaya Lapas Kalabahi dalam memberikan perhatian khusus kepada warga binaan yang beragama Kristen sudah sesuai dengan ketentuan di Lembaga Pembinaan, diharapkan agar tindakan tersebut bisa menjadi contoh baik untuk kedepannya dan semakin banyak lembaga pemasyarakatan yang mengadopsi langkah serupa untuk memastikan hak-hak agama warga binaan terpenuhi.
Dengan adanya pembagian baju batik ini, Lapas Kelas IIB Kalabahi sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada warga binaan, sambil menjaga keberagaman dan hak-hak agama setiap individu di dalamnya. (Humas_AF)
0 komentar:
Posting Komentar