Selasa, 22 Agustus 2023

TINGKATKAN KINERJA KEHUMASAN, KALAPAS KALABAHI BERIKAN TOT KEPADA AGEN HUMAS



Kalabahi_Selasa (22/08/23) Dalam rangka meningkatkan kinerja kehumasan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, memberikan Training of Trainer (TOT) kepada Agen Humas. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sekretariat WBK/WBBM Lapas Kelas IIB Kalabahi dan diikuti oleh seluruh Agen Humas Lapas Kelas IIB Kalabahi, Yakni Agnesius Naryanto, Mauludin Hamzah, Arif Firmansyah, dan Alvin N. Prabowo.

Kegiatan ini juga turut diikuti oleh beberapa perwakilan pegawai dari masing-masing seksi yang akan mengelola Laporan Atensi dan Laporan Tata Naskah Dinas (TND) yang berkaitan dengan pemberitaan kegiatan pada masing-masing seksi tersebut. Mereka adalah Danang M. Hadi, Trivan D. Lomi, dan Irfan Alfian Jae.

Dalam TOT yang digelar, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, melatih Agen Humas agar lebih lagi meningkatkan kemampuan dan kinerja kerja dalam memberitakan seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Sebelumnya, Yusup sempat memberikan apresiasi kepada seluruh Agen Humas karena sudah memberikan kinerja yang terbaik dalam memberitakan seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Menurutnya, seluruh rilis berita yang dibuat sudah sesuai dengan kaidah pemberitaan yang menuangkan unsur 5 W (What, When, Where, Who, dan Why) + 1 H (How). Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada Agen Humas karena mampu membuat infografis dan videografis dengan baik dan menarik serta mampu mambangun hubungan kerjasama dengan beberapa media massa yang terdiri dari media cetak, media elektronik, dan media online, dalam menyebarluaskan berita.




Lebih lanjut, Yusup menceritakan tentang berbagai pengalaman dalam pemberitaan yang pernah ditemuinya serta menegaskan bahwa Agen Humas adalah ujung tombak organisasi yang harus mampu mempublikasi dan menyebarluaskan informasi serta mengglorifikasi untuk meningkatkan citra positif organisasi di mata masyarakat.

"Saudara-saudara adalah ujung tombak organisasi, ujung tombak Lapas yang harus mampu mempublikasi dan menyebarluaskan informasi, serta mampu mengglorifikasi untuk meningkatkan citra positif organisasi atau Lapas ini di mata masyarakat. Saudara-saudara harus tetap semangat dan jangan kendor," tegas Yusup.

Yusup lanjut berbicara tentang Laporan Atensi dan Laporan Tata Naskah Dinas kegiatan yang dibuat bersamaan dengan berita yang dipublikasi. Dalam kesempatan ini, Yusup menyatukan konsep-konsep Laporan Atensi yang terstruktur dan sesuai dengan kaidah penulisan. Demikian pula dengan Laporan Tata Naskah Dinas, ia berharap agar dibuat sesuai dengan regulasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 31 Tahun 2020 tentang Tata Naskah Dinas Kementerian Hukum dan HAM.

"Saya minta agar Laporan Atensi kita dibuat dengan konsep yang terstruktur dan sesuai kaidah penulisan yang baik dan benar. Uraian kegiatannya dijelaskan secara rinci dengan menuangkan unsur 5 W + 1 H. Namun, bentuknya menceritakan kronologi kejadian dan bukan berita. Laporan Tata Naskah Dinas juga, diharapkan sesuai dengan Permenkumham Nomor 31 Tahun 2020 tentang Tata Naskah Dinas Kemenkumham, sehingga sistematika dan isi laporannya tidak asal-asalan dan berkualitas," tandasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan latihan membuat berita, Laporan Atensi dan Laporan TND serta diskusi dengan komunikasi 2 (dua) arah antara Kalapas Kalabahi dengan Agen Humas dan perwakilan pegawai dari masing-masing seksi sehingga menghasilkan gagasan yang dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas-tugas kehumasan di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Diakhir kegiatan, Kalapas Yusup berharap agar melalui TOT singkat yang diberikannya, Agen Humas Lapas Kelas IIB Kalabahi dan beberapa perwakilan pegawai dari masing-masing seksi, dapat bekerja lebih maksimal untuk meningkatkan citra positif Pemasyarakatan dan untuk kemajuan Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Ia pun berharap agar Agen Humas dan perwakilan pegawai tersebut dapat menjadi pelatih handal di bidang kehumasan untuk menularkan ilmu yang diperoleh kepada teman-teman pegawai yang lain sehingga mereka pun memiliki kemampuan yang sama di bidang tersebut. (Humas_AN)

 

0 komentar:

Posting Komentar