Jumat, 08 September 2023

PENTINGNYA KESEHATAN WARGA BINAAN, LAPAS KALABAHI GELAR PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS



Kalabahi, INFO_PAS - Dalam rangka meningkatkan kesehatan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis, Jumat (8/9). Kegiatan ini dilaksanakan bersama Puskesmas Mebung, sebagai penyedia jasa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang memiliki wilayah kerja di Lapas Kalabahi.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga binaan Lapas Kalabahi telah menjadi atensi langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.

Marciana sendiri berharap agar seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham NTT, termasuk Lapas Kalabahi untuk selalu memperhatikan kesehatan seluruh warga binaannya masing-masing dengan menyediakan Klinik Pratama melalui pengurusan izin pendirian serta mengusulkan kebutuhan dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk ditempatkan pada klinik tersebut.

Di sisi lain, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa Lapas Kalabahi sendiri telah menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis setiap bulan bagi seluruh warga binaan.

Menurutnya, kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan tersebut dilaksanakan atas dasar kerja sama dengan Puskesmas Mebung. Hal tersebut dilakukan sambil menunggu pengurusan izin pendirian Klinik Pratama Lapas Kalabahi selesai serta tersedianya tenaga dokter definitif dan tenaga kesehatan lainnya yang disiapkan oleh Pusat untuk ditempatkan di Lapas Kalabahi.



"Harapan kami, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan rutin yang sudah berjalan selama ini, dapat memudahkan kami untuk memantau dan mengetahui perkembangan kesehatan warga binaan, sehingga menjadi acuan bagi kami untuk mengambil tindakan penanganan yang tepat," ungkap Yusup.

Sementara itu, Dokter Rafli Abdurahman, yang merupakan dokter penanggungjawab kegiatan, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, kebanyakan warga binaan Lapas Kalabahi mengalami sakit batuk pilek, gatal-gatal, dan darah tinggi. Ia menganggap kondisi tersebut merupakan kondisi yang sering ditemukan di lingkungan dengan jumlah penghuni yang banyak, seperti Lapas.

“Kalau dilihat dari kondisi lingkungan di Lapas ini, beberapa penyakit tersebut memang sering terjadi dalam kodisi lingkungan yang padat penghuni. Ini merupakan hal yang normal terjadi. Namun, jangan dibiarkan begitu saja, tetapi segera diobati, sehingga tidak berlangsung lama dan menyebar kepada warga binaan yang lainnya. Tindakan pencegahan dan edukasi juga harus terus dilakukan oleh seluruh Pegawai Lapas kepada para warga binaan,” jelas Dokter Rafli.

Dokter Rafli berharap agar warga binaan yang mengalami penyakit dimaksud dapat melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mandi secara rutin dan tidak menggunakan sabun mandi dan handuk secara bergantian, dapat menghentikan kebiasaan merokok, istrahat lebih cukup, mengurangi konsumsi makanan berminyak, gorengan, dan makanan pedas, serta mengkonsumsi obat yang diberikan secara rutin dan teratur.



Di sisi lain, kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis ini mendapatkan respon positif dari seluruh warga binaan. Mereka merasa senang dan bahagia karena segala hal yang menjadi hak mereka termasuk kesehatan dapat dipenuhi oleh Lapas Kalabahi. Salah satu warga binaan yang berinisial F, mengungkapkan rasa terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Kalapas Kalabahi dan jajaran serta pihak Puskesmas Mebung atas dilaksanakannya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini. Ini sangat membantu kami untuk memastikan kesehatan kami tetap terjaga dengan baik," pungkas F. (Humas_AN)
 

0 komentar:

Posting Komentar