Selasa, 19 September 2023

WARGA BINAAN NASRANI LAPAS KALABAHI ANTUSIAS IKUTI IBADAH BERSAMA PENDETA CALVIN BANGUN


Kalabahi, INFO_PAS - Seluruh warga binaan Nasrani Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi antusias mengikuti ibadah bersama Pendeta (Pdt) Calvin Bangun, bertempat di Gereja Zoar Lapas Kalabahi, Selasa (19/09). Pdt. Calvin Bangun sendiri merupakan seorang Dosen Teologi Kristen pada Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional (STTRII) Jakarta Selatan.

Ibadah ini berjalan dengan begitu khidmat dan difasilitasi oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, yang selama ini membantu Lapas Kalabahi dalam memperlancar proses pembinaan kepribadian melalui pelayanan kerohanian bagi warga binaan Nasrani dan warga binaan Muslim.

Mengawali ibadah, Pdt. Calvin Bangun sempat memperkenalkan diri kepada seluruh warga binaan Nasrani dan melangsungkan ibadah singkat yang sangat menggugah hati para warga binaan.

"Kami hadir di tengah bapak/ibu saudara/i di sini untuk menyampaikan atau berbagi sebagian Firman Tuhan dan semoga saudara/i terberkati dan menjadi berkat bagi banyak orang," ujar Pdt. Calvin kepada warga binaan Nasrani sebelum memulai ibadah.

Kegiatan dilanjutkan dengan ibadah. Para warga binaan tampak begitu antusias dan serius mendengar khotbah yang disampaikan sampai selesai.

Ibadah ini diakhiri dengan pembagian bingkisan berupa peralatan Mandi Cuci Kakus (MCK) oleh para Penyuluh Agama Kristen Kantor Kemenag Kabupaten Alor kepada seluruh warga binaan nasrani.




Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Putu Perdana, saat ditemui di ruangannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Alor serta seluruh Penyuluh Agama Kristen karena selalu menyediakan atau memfasilitasi Lapas Kalabahi dengan menghadirkan para pelayan rohani untuk memberikan pembinaan kepribadian atau pembinaan rohani bagi warga binaan Nasrasi.

Putu juga menekankan pentingnya warga binaan untuk selalu diberikan pemahaman yang mendalam tentang kerohanian agar mampu berperilaku yang baik dan berakhlak di tengah keluarga dan masyarakat setelah usai menjalani masa pidana di Lapas.

"Melalui pemahaman rohani yang terus ditanamkan setiap hari dalam kehidupan warga binaan kami, baik itu warga binaan Nasrani dan warga binaan Muslim. Diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perubahan pola pikir dan perilaku mereka, sehingga setelah selesai menjalani masa pidana, mereka dapat menjadi manusia selalu berperilaku baik dan berakhlak di tengah keluarga dan masyarakat," ujar Putu.

Putu lanjut menjelaskan bahwa terkait hal yang disampaikannya itu adalah sesuai dengan harapan Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.

Diakhir penyampaiannya, Putu berharap agar kerja sama yang sudah terjalin antara Lapas Kalabahi dengan Kantor Kemenag Kabupaten Alor dapat terjaga dan berkelanjutan. (Humas_AN)

 

0 komentar:

Posting Komentar