Rabu, 20 September 2023

TINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI DAN KEAMANAN LAPAS, 2 PEJABAT PENGAWAS LAPAS KALABAHI SOSIALISASIKAN APLIKASI 'STRIKE DAN 'SiMANTEL'



Kalabahi, INFO_PAS - Dua orang pegawai yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi telah aktif membagikan pengetahuan tentang penggunaan dua aplikasi penting, yaitu "Sistem Informasi Penilaian Kedisplinan Pegawai" (STRIKE) dan aplikasi "Sistem Informasi Kontrol Keliling Online" (SiMANTEL) kepada seluruh pegawai, Rabu (20/09). Sosialisasi ini adalah langkah penting dalam rangka meningkatkan kedisiplinan pegawai dan keamanan di Lapas Kalabahi.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada pukul 08.30 WITA di Aula Lapas Kalabahi. Kedua peserta PKP yang menjadi fasilitator dan pembicara dalam sosialisasi ini adalah Kepala Subbagian (Kasubbag) Tata Usaha  (TU), Putu Perdana, dan Kepala Seksi (Kasi) Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib), Yesriel K.I. Bana.


Salah satu tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai Lapas  Kalabahi tentang penggunaan aplikasi STRIKE. Putu Perdana, pembuat aplikasi STRIKE, memaparkan aplikasi ini sebagai sebuah alat yang akan sangat berguna dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai. Aplikasi STRIKE memungkinkan pencatatan kehadiran pegawai secara lebih akurat dan efisien. Selain itu, aplikasi ini juga akan digunakan sebagai acuan dalam pemberian reward dan punishment kepada pegawai.

Putu Perdana mengungkapkan, "Aplikasi STRIKE memiliki potensi besar untuk memberikan perubahan positif dalam tata kelola kepegawaian  Lapas Kalabahi. Dengan pencatatan kehadiran yang lebih akurat, kita dapat memastikan bahwa semua pegawai hadir sesuai jadwal, yang pada akhirnya akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih disiplin dan produktif."

Sementara itu, Yesriel K. I. Bana, yang merupakan pembuat aplikasi SiMantel, menjelaskan tujuan utama dari aplikasinya. Aplikasi SiMantel dirancang untuk mengoptimalkan sistem kontrol keliling pada blok hunian dan area di dalam Lapas dengan lebih akurat karena terkontrol secara online dan terjadwal. Aplikasi ini memungkinkan petugas keamanan Lapas untuk mengawasi dengan lebih efektif, yang pada gilirannya akan meningkatkan tingkat keamanan di dalam Lapas.

Yesriel menjelaskan, "Tujuan utama pembuatan aplikasi SiMantel adalah untuk meningkatkan keamanan Lapas Kalabahi. Dengan pengawasan yang lebih efisien dan terjadwal, kami berharap dapat mencegah potensi insiden dan memastikan bahwa Lapas ini berfungsi dengan baik dalam menjalankan tugasnya."

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, yang pada hari sosialisasi tersebut tidak bisa hadir, tetapi memberikan dukungannya penuh terhadap kegiatan ini.

Ia menyatakan bahwa ide dari kedua aplikasi tersebut sangat relevan dan berguna di Lapas Kalabahi. Dukungannya menunjukkan pentingnya inovasi dalam tata kelola Lembaga Pemasyarakatan untuk memastikan keamanan dan kedisiplinan.

“Saya ingin menekankan dukungan penuh saya terhadap kegiatan ini. Saya meyakini bahwa ide dari kedua aplikasi tersebut sangat relevan dan bermanfaat bagi Lapas Kalabahi. Dukungan saya mencerminkan pentingnya inovasi dalam tata kelola di dalam Lapas, yang merupakan kunci untuk memastikan keamanan dan disiplin di dalamnya,” ujar Yusup.

 

Sosialisasi ini juga sesuai amanat sebelumnya dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.

Marciana mendorong seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham NTT untuk mengadopsi teknologi dan inovasi dalam menjalankan tugasnya.

Langkah-langkah ini merupakan upaya konkret yang diambil oleh Lapas Kalabahi untuk memanfaatkan teknologi guna memperbaiki proses operasional dan meningkatkan efisiensi di dalam lingkungan Lapas.

Dengan aplikasi-aplikasi ini, diharapkan bahwa Lapas Kalabahi akan semakin efektif dalam menjalankan tugasnya dalam mengelola dan menjaga keamanan lingkungan Lapas. Semua ini bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih baik, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif secara keseluruhan. (Humas_AF)

0 komentar:

Posting Komentar