Jumat, 03 Februari 2023

CEGAH GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN, JAJARAN KAMTIB LAPAS KALABAHI PERIKSA GEMBOK DAN ENGSEL PINTU KAMAR HUNIAN WARGA BINAAN


Kalabahi_Jumat (03/02/23) Dalam rangka mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, seluruh jajaran Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi diantaranya, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Yesriel Karel I. Bana didampingi Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, David H. O. Loa dan Kasubsi Keamanan, Ismail Dusu serta seluruh staf melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan Gembok dan Engsel Pintu pada seluruh kamar hunian warga binaan.

Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan kepada Humas Lapas Kalabahi saat memantau pelaksanaan kegiatan dimaksud.

"Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone agar selalu meningkatkan keamanan dalam Lapas dan Rutan dengan melakukan deteksi dini gangguan Kamtib. Ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pengamanan pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara pasal 8 huruf h yang dijelaskan secara merinci pada pasal 16 tentang Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban pada Lapas atau Rutan. Salah satu implementasi dari peraturan tersebut, yakni melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan gembok dan engsel pintu kamar hunian warga binaan," jelas Yusup.



Yusup juga menjelaskan bahwa gembok dan pintu kamar hunian yang diperiksa dan mengalami perkaratan, langsung disemprot dengan pelumas anti karat, sehingga proses menutup dan membuka pintu kamar hunian oleh regu pengamanan dapat berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan.

Di sisi lain, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Yesriel Karel I. Bana mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan dan pemeliharaan gembok dan engsel pintu ini merupakan salah satu cara pengendalian peralatan dalam Lapas agar tidak mengalami kerusakan berat.

"Kami secara rutin dan teratur melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan gembok dan engsel pintu kamar hunian warga binaan, sehingga tidak mengalami perkaratan dan rusak berat karena jika berkarat dan rusak berat akan menghambat kinerja dari regu pengamanan dalam mengamankan para warga binaan di dalam kamar," pungkas Yesriel.



 

0 komentar:

Posting Komentar