Jumat, 10 Juli 2020

PENYULUH PERTANIAN DARI DINAS PERTANIAN KABUPATEN ALOR MELATIH CARA BERCOCOK TANAM KEPADA WARGA BINAAN ASIMILASI LAPAS KALABAHI



Kalabahi (09/07/20) Bertempat di lahan pertanian Lapas Kelas IIB Kalabahi, tepat pukul 09.00 Wita Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Alor, Ponsiano Korea bertemu Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto dan warga binaan asimilasi yang sedang berkebun.

Berdasarkan hasil wawancara Tim Humas Lapas Kelas IIB Kalabahi dengan Ponsiano, Kedatangan Ponsiano bermaksud untuk memberikan pelatihan bercocok tanam kepada seluruh warga binaan asimilasi yang bekerja di lahan pertanian Lapas Kelas IIB Kalabahi atas dasar kerjasama Lapas Kelas IIB Kalabahi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Alor. "Saya datang ke sini atas perintah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Alor, Yustus Dopong Abora untuk memberikan pelatihan bercocok tanam atau berbagi ilmu dengan warga binaan asimilasi di Lapas Kelas IIB Kalabahi terkait proses pembibitan, pengolahan lahan tanam, penanaman bibit ke lahan, perawatan dan pemeliharaan, sampai pada panen dan pasca panen terhadap beberapa tanaman, seperti pepaya california, sayur sawi, sayur kangkung, melon dan lain-lain." Ujarnya. 

Disamping itu, Ponsiano juga menyampaikan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Alor telah menyiapkan alat pertanian cultivator dan instrukturnya untuk melatih warga binaan asimilasi dalam membuat bedengan untuk menanam sayur-mayur, melon dan lain-lain. "Sebentar juga kita akan melatih cara menggunakan alat tersebut kepada warga binaan asimilasi yang ada, sehingga mereka dapat menggunakan alatnya secara mandiri." Jelasnya.

Selanjutnya, Kalapas Effendi Yulianto juga menambahkan bahwa dia dan pihaknya akan terus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Dinas Pertanian Kabupaten Alor di dalam mengelola lahan pertanian yang berada di Lapas Kelas IIB Kalabahi. "Saya menyampaikan banyak terimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Alor yang sudah banyak membantu Lapas Kelas IIB Kalabahi di dalam mengelola lahan pertanian yang begitu luas ini." Pungkas Effendi.








1 komentar: