Kalabahi, INFO_PAS - Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Saverinus A. Rengi, memberikan sosialisasi Aksi Perubahan kepada seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi. Sosialisasi ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, Rabu (08/11).
Sosialisasi Aksi Perubahan yang disampaikan oleh Saver merupakan kelanjutan dari Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang saat ini tengah diikutinya. Dalam kesempatan tersebut, Saver menyampaikan inovasi yang telah ia kerjakan, yakni pembangunan pagar pembatas antara blok hunian warga binaan dan tembok keliling Lapas.
Dalam penyampainnya, Saver mengungkapkan, "Kita harus selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman di dalam Lapas. Dengan pembangunan pagar pembatas ini, saya berharap dapat mencapai tujuan kemanan dan ketertiban di dalam Lapas."
Tujuan utama dari aksi perubahan ini adalah untuk menciptakan mekanisme deteksi dini, mencegah, dan menghindari gangguan yang mungkin terjadi terhadap keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Saver meminta dukungan dan kerja sama dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, serta seluruh pegawai dalam aksi perubahan ini.
Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, mendukung inisiatif tersebut, karena inovasi yang disampaikan merupakan salah satu hal yang sangat penting di dalam Lapas. "Kami akan mendukung penuh aksi perubahan ini. Keamanan dan ketertiban di dalam Lapas adalah prioritas utama kami, dan pagar pembatas ini akan membantu kita mencapai tujuan tersebut," ujar Yusup.
Yusup juga menggarisbawahi bahwa pembangunan pagar pembatas ini bersifat sederhana namun tetap mampu menjaga keamanan dengan baik dan menghindari kerawanan. Ia menambahkan bahwa Lapas Kalabahi akan berupaya mengalokasikan anggaran tambahan untuk pembangunan pagar permanen di masa masa yang akan datang.
"Pembangunan pagar pembatas ini bersifat sederhana namun tetap mampu menjaga keamanan dengan baik dan menghindari kerawanan. Kami berupaya untuk menjadikan Lapas Kalabahi sebagai tempat yang aman dan terkendali, dan ini adalah langkah pertama dalam mencapai tujuan tersebut. Selain itu, kami akan berusaha mengalokasikan anggaran tambahan untuk pembangunan pagar permanen di masa yang akan datang," tambah Yusup.
Inovasi yang dilaksanakan oleh Saver ini juga menjadi amanat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dimana dalam beberapa kesempatan Marciana selalu mengingatkan bahwa tujuan utama Lapas adalah pengamanan dan pembinaan terhadap warga binaan.
Dengan inovasi yang sedang dilaksanakan ini, diharapkan Lapas Kalabahi akan menjadi lebih aman dan tertib. Pagar pembatas yang sudah dibangun akan membantu deteksi dini dan pencegahan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Semua pihak yang ada di Lapas Kalabahi berkomitmen untuk bekerja sama demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terkendali. (Humas_AF)
0 komentar:
Posting Komentar