Upacara yang berlangsung di Lapangan Upacara Lapas Kalabahi ini dipimpin secara langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, dan dihadiri oleh seluruh pegawai, warga binaan asimilasi, serta Tim Pramuka Lapas Kalabahi.
Sementara itu dari tempat yang berbeda Kepala Tata Usaha (KTU), Putu Perdana, memimpin sebagian Regu Pengamanan Lapas Kalabahi untuk melaksanakan Upacara yang diselenggarakan di Kantor Bupati Kabupaten Alor.
Dalam sambutannya, Yusup Gunawan membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia (RI), yang menekankan makna dari tema peringatan ini. “Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’. Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” ujar Yusup.
Yusup juga mengapresiasi para peserta upacara yang hadir di Lapangan dan sebagian pegawai yang melaksanakan upacara dari tempat yang berbeda untuk mengenang perjuangan para pahlawan. "Saya sangat mengapresiasi semua peserta upacara yang hadir di Lapangan dan sebagian pegawai yang melaksanakan upacara dari tempat yang berbeda untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Kehadiran dan partisipasi kalian tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap jasa-jasa pahlawan, tetapi juga menegaskan semangat kebersamaan kita dalam menjaga nilai-nilai kepahlawanan demi masa depan bangsa yang lebih baik," tambah Yusup.
Meskipun sebagian pegawai melaksanakan upacara di tempat yang berbeda, semangat yang menggelora tetap tertanam di hati setiap pegawai Lapas Kalabahi. Hal ini mencerminkan kesatuan dan kekompakan dalam menghormati jasa-jasa pahlawan, serta komitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa.
Momentum peringatan Hari Pahlawan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan para pegawai di lingkup Kemenkumham untuk melaksanakan semua upacara peringatan yang berkaitan dengan perjuangan bangsa.
Selain menjadi momentum mengenang jasa para pahlawan, upacara ini juga menjadi sarana untuk mengingatkan para pegawai Lapas Kalabahi akan tanggung jawab mereka dalam melanjutkan semangat para pahlawan dan menjaga apa yang telah diperoleh para pahlawan untuk bangsa ini.
Dengan tema yang dipilih, peringatan Hari Pahlawan di Lapas Kalabahi memberikan pesan bahwa semangat kepahlawanan harus terus diteruskan untuk memerangi ketidaksetaraan dan ketidaktahuan. Upacara ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga panggilan untuk bersatu dalam membangun masa depan yang lebih cerah dan adil bagi generasi mendatang. (Humas_AF)
0 komentar:
Posting Komentar