Senin, 13 November 2023

SINERGI LAPAS KALABAHI DAN PPMT ALOR MENYEPAKATI PENANDATANGANAN MOU PEMBINAAN KEMANDIRIAN WARGA BINAAN



Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menjalin sinergi yang positif dengan Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT) Kabupaten Alor untuk meningkatkan pembinaan kemandirian warga binaan, Senin (13/11).

Kerjasama tersebut ditandai dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menjalin komunikasi dan mengundang  Kepala PPMT Kabupaten Alor, Pendeta (Pdt) Yafet Ranboki, untuk melakukan peninjauan terhadap lokasi pelatihan dan pembinaan kemandirian warga binaan di Lapas Kalabahi.

 

Dalam kesempatan ini, Yusup menyampaikan kegembiraannya atas kehadiran Kepala PPMT Kabupaten Alor di Lapas Kalabahi. “Kedatangan bapak selaku Ketua PPMT  Kabupaten Alor di Lapas Kalabahi akan sangat berharga bagi kami. Ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan pembinaan kemandirian di Lapas Kalabahi,” ujarnya.

 

Yusup berharap kerja sama antara Lapas Kalabahi dan PPMT Kabupaten Alor akan berakhir dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

 

Selanjutnya, Yusup juga menyampaikan bahwa dalam pembinaan kemandirian warga binaan, ada 2 (dua) bidang yang menjadi fokus utama untuk digeluti oleh warga binaan selama mengikuti pelatihan, yakni bidang pertanian dan bidang peternakan.

 

Terkait pelatihan di bidang pertanian, Yusup berharap agar para warga binaan dapat secara mandiri membuat pupuk organik, membuat teh daun kelor, dan mampu memahami teknik bercocok tanam yang baik dan benar. Sedangkan, di bidang peternakan, ia ingin agar para warga binaan dapat secara mandiri untuk beternak ayam potong sesuai prosedur.

 

Yusup juga menambahkan bahwa pelatihan pembuatan teh daun kelor ini akan sangat bermanfaat, mengingat tanaman kelor adalah tanaman yang banyak ditemukan di kabupaten Alor. "Pembuatan teh kelor menjadi salah satu fokus pelatihan di bidang pertanian karena selain baik untuk kesehatan, tanaman kelor juga banyak tumbuh di wilayah Kabupaten Alor," tambah Yusup.

 

Sementara itu, Kepala PPMT Kabupaten Alor, Pdt. Yafet Ranboki, menegaskan bahwa pelatihan yang akan dilaksanakan oleh pihaknya akan sangat bermanfaat bagi para warga binaan yang memiliki niat yang besar untuk bekerja dan mengikuti pelatihan serta mempunyai pengalaman dalam bidang pertanian dan peternakan.

 

"Kami berharap agar  pelatihan yang akan dilaksanakan difokuskan kepada para warga binaan yang mempunyai niat besar dalam bekerja dan mengikuti pelatihan serta memiliki kemampuan di bidang pertanian dan peternakan, sehingga pelatihan yang dilaksanakan akan sangat bermanfaat karena mereka dapat lebih mendalami keterampilan yang sudah dimiliki dan menjadikannya sebagai bekal yang memadai untuk  hidup produktif saat keluar dari Lapas,” ujar Yafet.

 

Yafet juga mengatakan bahwa pelatihan yang akan disampaikan pihaknya tidak sekedar hanya memberikan materi pelatihan, tetapi juga dibarengi dengan praktek untuk memastikan warga binaan paham akan materi yang disampaikan.

 

Setelah itu, Kalapas Kalabahi dan kepala PPMT Kabupaten Alor melakukan peninjauan terhadap lokasi pelatihan dan pembinaan kemandirian warga binaan yang terletak di lahan kosong belakang blok hunian dan di lahan pertanian yang berada samping kiri gedung Lapas Kalabahi.

 

Usai peninjauan, mereka berdua bersepakat untuk melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai dasar kerja sama yang kuat antara Lapas Kalabahi dan PPMT Kabupaten Alor dalam pembinaan kemandirian warga binaan.

 

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, menaruh perhatian penting kepada Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), agar selalu melakukan kerja sama lintas sektor dengan pihak terkait dalam memperlancar proses pembinaan kemandirian maupun pembinaan kepribadian warga binaan.

 

Diharapkan kerjasama ini akan membawa dampak positif dan memberikan kontribusi yang nyata bagi reintegrasi sosial pembinaan di Lapas Kalabahi. Semoga, langkah ini menjadi titik awal bagi perubahan positif yang lebih luas pada  pembinaan di Lapas Kalabahi untuk pemasyarakatan maju. (Humas_AF) 

0 komentar:

Posting Komentar