Kalabahi, INFO_PAS - Staf
Perawatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, Adryan H. Kolly,
mengikuti kegiatan Validasi Data Tuberculosis (TBC) di Kantor Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kabupaten Alor, Senin (14/10).
Pelaksanaan kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait alur pelaporan data penderita TBC
agar dapat dilaksanakan dengan optimal dan efisien. Di tempat yang berbeda,
Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi berpendapat bahwa meskipun jumlah penderita TBC
di Lapas Kalabahi tidak ada, namun perlu dipelajari langkah-langkah dalam
pelaporan data agar tidak terkendala ketika data tersebut dibutuhkan.
Kegiatan ini diawali dengan
mendengarkan sambutan dari Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes)
Dinkes Kabupaten Alor, Niko Watangki, yang menyampaikan materi terkait kendala
yang seringkali terjadi ketika pelaporan data penderita TBC. "Sering kali
saya menemukan ketidakcocokan antara data penderita TBC di lapangan dengan data
yang dikirimkan kepada kami. Untuk menghindari hal tersebut, mari kita bangun
koordinasi yang baik agar setiap data yang dilaporkan dapat sinkron,"
ucapnya.
Pada kesempatan itu, Staf
Perawatan, Adryan H. Kolly, mengikuti dengan seksama setiap materi yang
disampaikan oleh narasumber agar ketika terdapat pegawai ataupun Warga Binaan
yang terjangkit TBC dapat segera ditangani dan dilaporkan dengan cepat.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, memberikan komentar yang positif atas partisipasi Lapas Kalabahi dalam membangun koordinasi yang baik dengan Dinkes Alor dalam rangka penanganan dan pelaporan data penderita penyakit TBC. (Humas_FW)
0 komentar:
Posting Komentar