Kalabahi_Kamis(16/03/23) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyelenggarakan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024. Kegiatan ini dirangkaikan dengan silaturahmi keluarga besar Kemenkumham menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 H / 2023 M.
Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh para Kepala Kantor Wilayah, para Kepala Divisi, para Kepala Unit Pelaksanan Teknis (UPT) serta seluruh Pegawai/ASN Kemenkumham. Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Putu Perdana bersama seluruh jajaran juga mengikuti kegiatan ini.
Adapun pihak internal yang mengikuti kegiatan ini secara langsung, yakni Menteri Hukum dan HAM, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staff Ahli Menteri, Staff Khusus Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama, Kakanwil DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, serta Perwakilan Pegawai. Sedangkan pihak eksternal yang mengikuti secara langsung, yakni Menteri Dalam Negeri, Menteri PAN dan RB, Menteri PPN/Bapennas, Ketua KPK, dan Kepala Sekretariat Presiden.
Selaku keynote speaker, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andap Budhi Revianto dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 merupakan tindak lanjut dari atensi Menteri Hukum dan HAM, sebagai komitmen Kemenkumham dan sekaligus menunjukkan keseriusan dalam rangka aksi pencegahan korupsi.
Lebih lanjut, Andap menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 11 unit utama dan 33 kantor wilayah ini menunjukkan komitmen, keseriusan, dan kesungguhan seluruh ASN Kemenkumham atas atensi nasional.
"Hari ini kita tidak hanya melakukan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi, tetapi dirangkaikan juga dengan silaturahmi dan doa bersama keluarga besar Kemenkumham menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 H / 2023 M. Kita melaksanakan penandatanganan dihari yang baik, bulan yang baik, dan dalam suasana yang baik pula. Sehingga pada akhirnya, tusi kita dapat dilaksanakan dengan segenap hati yang amanah dan hasilnya berkah," tandas Andap.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatangan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM se-Indonesia, Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, dan diakhiri oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly.
Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yassona H. Laoly dalam sambutannya mengatakan bahwa komitmen yang telah ditandatangani oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM merupakan atensi dari Presiden Republik Indonesia pada saat kegiatan Program Nasional Kebijakan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Juang Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud keseriusan dan kesungguhan kita bersama atas atensi dari Bapak Presiden mengenai Stranas PK. Stranas PK terdiri dari 3 fokus dan 15 aksi. Saya harapkan dalam implementasinya, dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Tunjukanlah keseriusan kita bersama, sehingga pada akhirnya kita dapat berkontribusi positif untuk meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi Nasional dan juga menjamin kelancaran program pembangunan nasional kita," ujar Yassona.
Selanjutnya, Yassona menjelaskan tentang 3 fokus dan 15 aksi dalam Stranas PK secara terperinci dan mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk lebih mempererat tali silaturahmi.
“Silaturahmi dipercaya akan meluaskan pikiran dan memperkaya sudut pandang kita serta merupakan salah satu dari sekian banyak pintu rezeki. Untuk itu, pada kesempatan ini mari kita meluangkan waktu sejenak untuk saling bersilaturahmi menyambut bulan suci Ramadan," pesan Yasonna.
Diakhir sambutannya, Yasonna menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM yang beragama Islam.
"Marilah kita saling memaafkan, baik lahir maupun batin. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM yang beragama Islim. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Penyertaan dan Kasih-Nya kepada kita semua," pungkas Yasonna.
Usai sambutan Menteri Hukum dan HAM, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 7 Yayasan Panti Asuhan dan diakhiri dengan Tausiyah Ramadan dan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
0 komentar:
Posting Komentar