Lapas Kalabahi Raih Penghargaan dari Gereja Injil Indonesia (GII) usai Laksanakan Pembinaan Kerohanian dengan Sangat Baik

Kalabahi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi kembali mengukir prestasi dengan meraih piagam penghargaan dari Gereja Injili Indonesia (GII) San Fransisco & San Jose-USA usai menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pembinaan rohani kepada warga binaan dengan sangat baik, Kamis (25/07).

 

Penghargaan tersebut diberikan usai ibadah bersama  Tim Pelayanan Misi Gereja Injili Indonesia (GII) melalui Kementerian Agama Kabupaten Alor. Kegiatan pembinaan kerohanian yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Stephen Hosea, Gembala Senior GII San Fransisco & San Jose-USA.

 

Kegiatan pembinaan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat aspek spiritual warga binaan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen Lapas Kalabahi dalam memberikan pelayanan yang holistik. Pdt. Dr. Stephen Hosea menyampaikan pesan-pesan rohani yang inspiratif, mengajak warga binaan untuk merenung dan memperbaiki diri. "Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari Lapas Kalabahi. Kami berharap pembinaan ini dapat memberikan harapan dan semangat baru bagi warga binaan," ungkap Pdt. Dr. Stephen Hosea.

 

Selain pembinaan kerohanian, Tim Pelayanan Misi GII juga menunjukkan kepedulian mereka dengan memberikan pelayanan kasih berupa peralatan mandi kepada seluruh warga binaan. Langkah ini sejalan dengan visi Lapas Kalabahi untuk selalu memperhatikan kebutuhan kesejahteraan warga binaan, baik dari segi rohani maupun jasmani.

 

Sebagai bentuk apresiasi atas keterbukaan dan dukungan dari Lapas Kalabahi, Tim Pelayanan Misi GII memberikan piagam penghargaan kepada Lapas Kalabahi melalui Kasi Binadikgiatja, Muhammad R. Gorjie. Penghargaan ini menegaskan pengakuan atas komitmen Lapas Kalabahi dalam membuka pintu bagi berbagai program pembinaan yang bermanfaat.

 

Di momen yang sama, Kasi Binadikgiatja Lapas Kalabahi, Muhammad R. Gorjie, turut mengapresiasi kegiatan ini. "Kegiatan pembinaan kerohanian ini sangat penting bagi pembinaan karakter dan mental warga binaan. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin banyak program bermanfaat yang bisa dijalankan di Lapas Kalabahi," katanya.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, turut menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Tim Pelayanan Misi Gereja Injili Indonesia. Kegiatan ini bukan hanya memperkuat aspek kerohanian warga binaan, tetapi juga menunjukkan bahwa Lapas Kalabahi selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam upaya pembinaan yang lebih baik," ujarnya.

 

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini dan sangat mendukung kegiatan yang dapat memperkaya program pembinaan di Lapas Kalabahi.

 

Melalui kegiatan ini, Lapas Kalabahi sekali lagi menonjolkan perannya sebagai lembaga pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan menyeluruh. Dengan kerja sama yang solid dan program yang terarah, Lapas Kalabahi terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan ke masyarakat. (Evolt_)