Kembangkan Produk Warga Binaan: Kalapas Kontrol Pembuatan Minyak VCO dan Wine Bersama Gereja Imanuel Kanakai

Kalabahi, INFO_PAS - Sebagai komitmen Lapas Kelas IIB Kalabahi dalam mengembangkan produk buatan warga binaan, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, melakukan kontrol pembuatan produk minyak Virgin Coconut Oil (VCO) dan Minuman Wine berbahan ubi ungu dan buah kersen yang bekerja sama dengan pihak Gereja Imanuel Kanakai, Kamis (13/06).

 

Dalam kegiatan ini, Pdt. Yafet Ranboki dari Gereja Imanuel Kanakai, ikut mendampingi sekaligus mengarahkan warga binaan dalam proses pembuatan ini. Produk-produk buatan warga binaan ini adalah bukti dari berjalannya program pembinaan di Lapas Kalabahi. Beberapa produk yang dibuat adalah Produk Minyak VCO yang merupakan berbahan dasar kelapa yang disaring sari-sarinya sehingga menghasilkan minyak yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain itu, ada pula produk Minuman Wine yang terbuat dari ubi ungu dan buah kersen yang difermentasi namun tidak membuat mabuk, karena proses fermentasi yang dilakukan singkat. Minuman Wine ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti menjaga imun tubuh, menyehatkan organ dalam, dan lain-lain.

 

Lebih lanjut, Yafet menyampaikan terimakasih kepada Lapas Kalabahi karena telah diberi kesempatan untuk berbagi ilmu kepada warga binaan disini. "Pembuatan produk-produk ini memerlukan ketelitian dan keuletan agar membuahkan hasil yang baik. Saya berpesan kepada teman-teman warga binaan agar selalu mengembangkan kemampuan dan semangat dalam mempelajari hal-hal baru yang positif," pesan Yafet.

 

Menanggapi hal ini, Yusup menyampaikan terimakasih kepada pihak Gereja Imanuel Kanakai, karena telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajarkan banyak hal yang bermanfaat kepada warga binaan disini. "Saya harap melalui kegiatan ini, warga binaan dapat memperoleh skill atau kemampuan yang baru yang nantinya dapat mereka pergunakan ketika mereka bebas nanti," ucap Yusup.

 

Di momen yang sama, Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone memberikan komentar yang baik atas kegiatan ini. Marciana menyampaikan agar setiap UPT terkhusus di Lapas, Rutan, dan LPKA agar dapat memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan agar mereka nantinya dapat berguna di masyarakat. (Humas_FW)